32.

11K 571 31
                                    


32.

🙌🦋

~~~~~~

Disisi lain, Rony menunggu kabar dari Salma yang meminta di jemput. Tetapi sudah jam dua siang ia tidak mendapat kabar dari istri nya. Ada rasa panik menghantui Rony. Ia mencoba menghubungi Salma tetapi tidak di jawab jawab. Rony meminta bantuan Paul untuk menghubungi Nabila yang mungkin bersama istri nya.

"Paul, minjem hp lu" ucap Rony sambil menodongkan tangan nya.

"Buat apasih, lu kan punya"

"Buat telepon si Nabila, buruan sini ah" kata Rony kesal.

"Sabarrrrrr, nihhhh" balas Paul yang memberi ponsel nya pada Rony dengan panggilan yang sedang terhubung.

"Halo Nab, Salma mana?" tanya nya to the point.

"Salma sama aku kak, masih di kampus.

" Udah selesai ngampus nya? "

"Udah, kak Rony jemput salma sekarang dehh"

"Oke Nab"

Dengan gerakan cepat Rony memberikan ponsel Paul dan langsung melarikan diri untuk menjemput Salma. Rony mempunyai feeling tidak enak pada istri nya ini.

"Bocah tengil, udah minjem hp gak ada makasih makasih nya" celetuk Paul seorang diri.

Dua puluh menit Rony menjalankan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata. Ia masuk ke dalam kampus dan mencari Salma di sekitaran luar terlebih dulu. Mata nya begitu jeli mencari keberadaan Salma. Tak lama kemudian Rony melihat Salma dengan di temani dua cewek.

"Sal," ucap nya lirih. "Salma kenapa Nab?" tanya Rony panik.

Nabila menceritakan kejadian di kantin yang bertemu dengan Flora, Nabila juga menceritakan ucapan ucapan Flora yang sudah membuat Salma seperti ini.

"Gak ada kapok nya!" ucap Rony marah. Ia pun menggenggam lengan Salma dengan erat. Rony membawa Salma untuk pulang.

Didalam mobil Salma masih diam, ia masih takut dengan ucapan Flora. Salma benar benar takut hal itu terjadi pada diri nya.

"Sayang..." kata Rony dengan mengelus punggung belakang Salma. "Jangan di dengerin yah, ucapan busuk kaya gitu jangan di masukin ke hati, apa lagi sampai kamu mempunyai pikiran yang negatif"

"Kalau ucapan dia bener gimana mas?" balas Salma lirih.

"Kan udah aku bilang, jangan didengerin."

"Kan kedengaran massss" jawab nya polos. Rony yang mendengar jawaban Salma pun terheran heran pada istri nya ini.

"Yaudah pura pura budeg aja Sal"

Rony memilih menjalankan mobil nya dari pada harus membahas hal yang tidak berguna sekali bagi nya. Kini mereka berdua akan pulang ke rumah nya.

Sesampai nya di rumah, Salma terus terusan bergelendotan pada Rony. Rasa nya sudah lama sekali Salma tidak bermanja manja dengan Rony..

ENDS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang