Bayik NCT

sedikit masalah 5

Perusahaan dipusingkan akan hal yang menimpa member NCT, mulai dari Taeil yang sepertinya hampir kehilangan kewarasannya, Mark yang masih belum bangun dari koma, yang entah apa penyebabnya, juga Johnny yang tiba-tiba mengajukan hiatus sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Hah, Echan juga belum ada kabar, apa sudah sampai di Swiss?"

Lee sooman uring-uringan, keponakan kesayangannya belum ada kabar sama sekali, padahal jika dihitung jamnya, keponakannya itu sudah sampai di tempat tujuan, Haechan berjanji akan langsung mengabarinya, jika sudah sampai di Swiss, tapi ia belum mendapat kabar apa-apa sampai sekarang.

"Haechan! Mana Haechan ku! Kembalikan!"

Taeil benar-benar seperti orang gila sekarang, setelah Taeil mengamuk untuk kedua kalinya, bahkan sampai memukul Johnny yang mencoba menenangkannya, agar tak ada member atau membuat Taeil sendiri terluka, agensi memutuskan mengirim Taeil ke rumah sakit untuk ditangani.

Karena Taeil menyerang perawat yang memeriksanya, ia terpaksa di ikat agar tak mengamuk lagi. Lagi-lagi pria Moon itu diberi obat penenang.

"Hiks sayang, kenapa kau jadi seperti ini"

Tangis ibu Taeil pecah, melihat kondisi anaknya yang tak stabil, wanita cantik itu ditenangkan oleh suaminya dengan adik Taeil yang tengah berbicara dengan Doyoung.

"Apa Echan belum bisa dikabari Hyung?"

"Belum, keluarga Haechan selalu berusaha menghubunginya, tapi belum ada kabar sampai sekarang"

"Ku harap Echan baik-baik saja, aku khawatir, apalagi melihat kondisi hyungku seperti ini, hyung tau kan ikatan mereka itu kuat, jika hyung ku seperti ini, berarti terjadi sesuatu pada Echan"

Benar, terkadang Doy cemburu akan ikatan batin hyung tertuanya dengan sang maknae. Tak jarang dirinya langsung memeluk Haechan saat Taeil terlalu dekat, pernah sekali Doyoung meninggikan suaranya pada Hyungnya itu, karena Haechan lebih memilih tidur dengan Taeil daripada dirinya.

"Ku harap tidak terjadi sesuatu pada adik kesayanganku itu"

Batin Doyoung berdoa dalam hati.

"Sayang, kau kenapa, cepatlah bangun, mama rindu, buka matanya ya sayang"

Mama Mark tak bisa menahan tangisnya, anak kesayangannya terbaring koma, entah apa penyebabnya, bahkan dokter yang menangani anaknya tidak tau, kenapa putranya bisa seperti itu.

"Nak, apa terjadi sesuatu pada seolmate mu? Apa karena itu kau jadi begini"

Mama Mark ingat kejadian waktu itu, saat Mark membawa Haechan liburan ke Kanada. Haechan yang ingin jalan-jalan di sekitar tempat tinggal mereka malah tersesat, mereka sibuk mencari keberadaan Haechan, tak lama badan Mark menggigil kedinginan.

"Danau! Haechan jatuh ke danau!"

Setelah Mark mengatakan itu, mereka bergegas pergi ke danau, tak jauh dari kediaman keluarga Jung, benar saja, Haechan jatuh ke danau, Mark panik karena Haechan tak bisa berenang, langsung saja Mark terjun tanpa sadar kalau ia juga tak bisa berenang.

Untung saja mama Mark segera memanggil tim penyelamat, jadi kedua selamat.

"Chan, mama harap kamu baik-baik saja"

Karena Mark pernah membawa Haechan ke rumah keluarga besar mereka dan mama mama Mark sering vc dengan Haechan, mereka jadi akrab dan mama Mark meminta Haechan memangilnya mama.

"Sebelah sini! Cepat! Ada yang selamat!"

"Hati-hati! Akan ada ledakan susulan!"

"Evakuasi yang sekiranya masih ada harapan hidup saja! Kita tidak punya banyak waktu!"

"Astaga! Sebelah sini! Dia masih bernapas!"

"Bukankah dia seorang idol?! Cepat evakuasi yang selamat!"