Bayik NCT

Awas zombie!

Gore, zombie

Harusnya ini merupakan hari bahagia untuk semua murid SMA NEO, karena hari ini mereka semua akan lulus dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, atau langsung bekerja saja.

Tawa memenuhi aula, tempat semua murid berkumpul, tak ada yang tau jika itu akan menjadi hari terburuk bagi semua orang.

"Aarrghh!"

"Tolong! Siapa tolong aku!"

"Ya! Jangan mengigit ku!"

"Mama! Mau pulang!"

"Minggir woi!"

"Yuna! Tunggu aku!"

"Ck, awas!"

Lee Donghyuck, atau yang lebih sering dipanggil Haechan, duduk termenung di mejanya, tak sadar jika salah satu murid yang sudah berubah akan menerjangnya.

Bruk

Tubuh siswi itu kejang, setelah dihantam dengan kursi oleh si ketua kelas, Park Ji-Sung, lengannya ditarik kuat, Ji-Sung membawanya lari keluar kelas, sambil menghantam para siswa dengan ganggang sapu, yang bawahnya ia patahkan agar sedikit lancip, supaya menambah daya rusak.

Para siswa berubah menjadi sosok mengerikan pemakan manusia, atau yang sering disebut zombie.

Jlep

Ji-Sung menancapkan ujung yang lancip ke dahi guru sekolah mereka yang sudah terinfeksi. Terlihat Ji-Sung sudah berkeringat banyak, sebab ia harus menghindari mereka yang terinfeksi, serta melindungi Haechan.

Semakin banyak zombie yang datang kearah mereka, tak punya pilihan, Ji-Sung membuka kaca disampingnya, menarik Haechan bersamanya ke luar kaca yang ada pijakan nya.

Dari tempat mereka berdiri, Ji-Sung bisa melihat betapa kacaunya situasi dibawah sana, banyak sekali zombie yang siap menyantap kapan saja jika mereka terjatuh.

Ji-Sung melihat temannya yang masih terdiam, sepertinya syok berat, itu wajar saja, karena murid dikelas mereka lah yang pertama kali terinfeksi, mengigit leher guru mereka sampai darahnya mengenan lantai, saat semua panik, Ji-Sung segera mengambil tindakan, ia mematahkan sapu, lalu ia tusuk perut siswa yang sebelumnya paling cantik dikelas, tapi sekarang sudah menjadi kanibal.

Dengan ganggang sapu yang masih menancap, Ji-Sung menyeret siswa tersebut, menyuruh temannya membuka jendela, lalu ia lempar siswa itu keluar, mengira si monster mati karena jatuh dari sekolah lima lantai, tapi perkiraan Ji-Sung salah, makhluk itu masih hidup, bahkan mulai menggigit para siswa dibawah sana.

Ji-Sung merasa sangat bersalah, jika saja ia tak melempar teman gilanya itu, mungkin saja ini tak akan terjadi. Suasana kembali ricuh, saat guru mereka yang pingsan terbangun, langsung mengigit murid yang mencoba menghentikan pendarahan dileher guru mereka.

Situasi kacau, murid berhamburan keluar, dengan guru yang sudah terinfeksi mengejar, satu persatu teman sekelas mereka berubah.

Ji-Sung awalnya berniat membantu, ia akan menyelamatkan banyak orang, sebab karena dirinya yang melempar si siswa keluar jendela lah, yang menjadi penyebab semua ini terjadi.

Ji-Sung melihat jika didalam kelas masih ada satu orang, ia adalah Lee Donghyuck si nolep, atau banyak siswa yang memanggilnya Lee Haechan, fullsun kesayangannya Seo Johnny, kakak kelas mereka.

Ji-Sung melihat tubuh yang lebih kecil darinya itu bergetar, Ji-Sung sudah akan menenangkan teman sekelasnya itu, jika yang bersangkutan menangis.

"Hahahaha , awowok, duh, tegang banget tadi, jantung ku hampir jatuh ke usus, tapi seru juga main kejar-kejaran sama zombie, kalau ketangkap yang jadi zombie juga, atau gak langsung dimukbang rame-rame"

Ji-Sung cengo, bisa-bisanya Haechan, yang sudah Johnny nobatkan sebagai anaknya itu tertawa situasi seperti sekarang.

"Gila kah dia?"

Monolog Ji-Sung dalam hati, kalau ngomong langsung takutnya anaknya tantrum, ntar berabe.