Bayik NCT

sedikit masalah 1

"Chan, diam dulu, jangan ganggu Hyung, Hyung capek banget Chan"

"Tapi kan Hyung, Echan mau makan masakan Hyung, Echan lapar"

"Pesan aja ya Chan, Hyung lelah banget sekarang, lagi malas masak juga"

"Gak mau! Echan maunya dimasakin Hyung"

"Lee Donghyuck! Berhenti merengek! Hyung sangat lelah! Keluar dari kamar Hyung! Jangan menganggu!"

Doyoung menutup badan dengan selimut, kembali tertidur yang sempat terganggu karena ulah Haechan, tanpa sadar jika Maknae nya, sudah berlinang air mata karena dibentuk olehnya.

"Mian Hyung, Echan janji gak akan ganggu Hyung lagi"

Janjinya dengan air mata yang masih mengalir, ia keluar dari kamar Doyoung. Dengan kasar Haechan mengusap air matanya.

"Berhenti menangis Chan, jangan cengeng, seperti perempuan saja"

Plak

Haechan menepuk pipinya, guna menghentikan tangisannya, ia memang sudah berhenti menangis, tapi akibatnya pipinya jadi merah karena ia tepuk agak kuat.

"Masih jam 7, sebaiknya Echan tidur lagi aja"

Haechan kembali masuk ke kama yang ia tempati bersama Hyungnya, Johnny Suh. Sampai dikamar Haechan naik ketempat tidur, tapi bukan kasurnya, melainkan kasur Johnny, Hyung yang dinobatkan penggemar sebagai ayahnya.

Hyung nya tidur menyamping, jadi mudah bagi Haechan untuk masuk ke pelukan John. Kepala Haechan bertumpu di lengan Johnny, lengannya memeluk Hyung bongsornya itu, kepalanya sendiri ia tenggelamkan didada sang Hyung, mendengar detak jantung Johnny, terasa menenangkan baginya.

Jam 7.20 Taeyong terbangun, ia segala mencuci wajah dan menggosok gigi, mengoleskan skincare agak wajahnya bersih. Setelah selesai Taeyong segera ke dapur untuk memasak sarapan.

"Tae, mau dibantuin gak?"

"Kodok makan ayam! Taeil Hyung, jangan tiba-tiba gitu dong, Tae kan jadi kaget"

"Hehe, sorry"

"Jangan diulangi lagi Hyung, kalau bisa jangan sampai Hyung ngagetin Injunie, dia kan kagetan"

"Iya, nama dia kan Huang kagetan Renjun"

"Hahaha ada-ada saja kau Hyung"

"Kan bener"

"Iya in deh biar gak tantrum"

"Aku bantuin ya masaknya"

"Iya Hyung"

Setelah memasak dan menata makanan di atas meja, keduanya membangunkan member lain, sama ke kamar Johnny dan Haechan, maknae mereka sudah tidak ada, sejenak keduanya panik, tapi suara pancuran segera meredam kecemasan mereka.

"Tumben Echan udah bangun"

"Iya, biasa bangunnya paling lama"

"Oh, Hyung, mau bangunin Johnny Hyung ya"

Haechan keluar kamar mandi menggunakan bathrobe.

"Tumben dek? Biasanya bangunnya paling lama?"

"Sebenarnya Echan udah bangun jam 7 kurang tadi, tapi tidur lagi"

"Oh, ya udah, bisa tolong bangunin Johnny Chan, Hyung sama Tae mau bangunin yang lain"

"Iya Hyung"

Taeyong dan Taeil keluar dari kamar, membangunkan member lain. Haechan mengguncang badan Johnny.

"Hyung, bangun"

"Hm"

Johnny bangun lalu langsung ke kamar mandi, tak lupa mengusap kepala Haechan dan mencium keningnya. Haechan turun ke lantai bawah, di meja makan member sudah duduk rapi dengan makanan di piring masing-masing - Johnny yang masih mandi.

Biasanya Haechan akan duduk disamping Doyoung dan Mark, tapi kali ini ia duduk disamping Taeil dan Taeyong.

"Yang lain menatap heran, apalagi Mark dan Doyoung.

"Chan? Tumben gak duduk samping Doyoung sama Mark?"

Tanya Johnny yang sudah selesai mandi

"Gak papa Hyung, lagi gak pengen aja"

Saat mata Haechan berisitatap dengan Doyoung, manik Haechan berkaca, tapi segera ia sembunyikan dengan cara langsung menunduk, tapi Doyoung yang ditatap sudah melihat itu semua.

"Apa aku melakukan kesalahan?"

Batin Doyoung.

TBC