kesayangan

5.9K 372 2
                                    

Yang lain sedang memilih es krim yang mereka ingin beli, begitu juga Haechan, ia yang paling antusias dalam memilih.

"Echan mau es krim ini"

"Oi, kapan Hyung bilang akan membelinya untukmu"

"Aanh! Aku kan adik mu Hyung! Belikan aku!"

Haechan mengguncang badan Doyoung, merengek dengan gaya yang banyak Seijunie bilang imut.

"Hyung, aku mau es krim itu, bayaran"

"Ya! Ya ya! Bawa itu ke kasir, nanti Hyung bayar"

"Yes! Sengkyu Hyung! Saranghe!"

"Ais, dasar anak itu!"

"Lucu banget pudu ku"

"Jangan bucin sekarang Mark"

🌱🌱🌱🌱🌱

"Hyung, bangun, Echan lapar"

Tail membuka matanya, kemudian duduk di kasur, ia tatap Haechan yang sumringah melihatnya.

"Chan, ini tengah malam, Hyung mengantuk"

"Tapi Hyung, Echan lapar, gak papa deh makan ramyeon aja"

"Jangan, itu tidak sehat, baiklah, akan Hyung masakan, Hyung cuci muka dulu"

"Nee"

Tail membasuh wajahnya, setelah keluar kamar mandi, Haechan masih anteng dikasurnya. Tail menghampiri Haechan, mengendong maknae mereka ala koala, secara otomatis kaki Haechan melingkar di pinggang nya, lengannya mengalun di leher Hyung tertuanya.

Tail memasak dengan Haechan yang masih ia gendong, Tail tak terlihat kesulitan memasak, meski Haechan dalam gendongannya, seperti sudah terbiasa dalam posisi ini ketika membuat makanan.

"Nah, sudah jadi, ayo, Hyung suapi ya"

"Um"

Haechan mengangguk lucu, ia suka sekali bermanja dengan Hyung kesayangannya ini. Haechan tertidur saat makanan yang Tail buat hampir habis. Tail menghela napas, merasa gemes dengan Haechan, ingin rasanya ia memakan pipi bakpao si fullsun, tapi takut anaknya kebangun terus nangis, kan dia sendiri nanti yang repot.

Tail berdiri, masih dengan Haechan dalam posisi yang sama, ia gendong Haechan dengan sebelah tangan, karena tangannya yang satunya, ia gunakan untuk membawa piring, lalu meletakkan piring tadi ke wastafel.

Tail tidak mengantar Haechan ke kamar anak itu dan Johnny, tapi kamarnya, kebetulan Tail tidur sendiri.

"Gemes banget sih anak beruang"

Setelah membaringkan badannya berserta Haechan ke kasur, Tail mengecup kening Haechan, tak tahan dengan keimutan Haechan, apalagi maknae 127 itu langsung menenggelamkan kepalanya di dada bidang Tail. Puas memandangi Haechan, Tail langsung menutup mata, tak berapa lama ia juga tertidur.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱

"Hyung, minta"

Melas Haechan dengan aigyo nya pada Yuta, mereka sedang bermain game yang dibuat staf, kebetulan poin Haechan sedikit, tapi ia ingin makan eskrim, tapi jika dia tukarkan poinnya dengan makanan manis itu, nanti poinnya habis.

"Yuta Hyung~"

"Oh, kiyowo, katakan Hyung minta segigit"

"Hyung, minta segigit~"

"Hahaha, kiyowo, ini"

Haechan memakan eskrim yang Yuta sodorkan, setelah mencicipi eskrim milik Yuta, ia berterima kasih dengan senyum yang kelewat cerah, mengalahkan matahari diatas sana.

Bayik NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang