BAGIAN 4

2.3K 32 7
                                    

"So, tell me bout this man."

Nayara menoleh ke arah Freya yang duduk di depan nya, menghiraukan Mie Sop Kampung dan menatap Nayara dengan senyum jelek di wajah nya.

Nayara menuntaskan kunyahan nya lalu mengerutkan kening nya heran, "Siapa?"

"Ayolah, muka lo selalu glowing parah kalo habis nge-seks sama orang." Freya mendekatkan tubuhnya, "Kalo kontol nya gede."

Nayara meraih wajah nya dan menekan nya sesekali. Ia tertegun sejenak. Saat memesan Gojek untuk pulang, Nayara meminta Freya untuk menemui nya setelah selesai kelas. Dia perlu seseorang untuk mempertahankan kewarasan nya.

Nayara menghela napas, emang wajahnya takkan bisa bohong kalau mendapatkan kepuasan. "My boss."

"Uuu," Freya bersiul, "So you becoming his work-wife?" Freya kembali mendekat, "Rate his dick."

Nayara menatap teman nya, "Ten out of ten."

"HA!" Freya menepuk tangan nya dengan keras lalu menunjuk Nayara kesenangan, "I knew it! Akhirnya ada yang bisa ngalahin Steven!"

Nayara hanya tersenyum lalu kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Perasaan nya gusar. Perkataan Dewi terus memutar di kepala nya bagai radio rusak.

Nayara memang suka bermain api dengan laki-laki tapi Tian adalah pria pertama yang memilik status suami orang. Nayara yang biasa nya berbahaya, centil, dan nakal seketika menjadi kucing idiot yang tak tahu harus apa.

Mempertaruhkan kredibilitas pekerjaan untuk tidur dengan bos nya? It's worth it. Tapi untuk merasakan perasaan gundah gelana ini, It is not.

"Siapa nama nya?"

Nayara kembali menatapnya, "Tian, Christian."

Freya mengangguk, "Religius. Bokap lo pasti suka."

"Apaan," Nayara meletakkan sendoknya, "Lakik orang."

"Terus?"

Nayara meneguk minumnya sambil menatap Freya dengan kedua alis terangkat. Nayara mendecak pelan lalu menatapnya heran, "Lo ga kaget?"

Freya tertawa kecil, "Lo pernah main sama pacar adek lo, tunangan nya sepupu lo, tetangga nenek lo, dosen lo, dan lo mau gue kaget? What a pretty joke."

Nayara menghela napas. Kalau dia cerita dengan Freya pertama kali, pasti omongan Dewi tidak akan menganggu nya sekarang.

Masalahnya, Nayara tahu cerita tentang Dewi dan Pernikahan nya. Bagaimana dia berjuang menjadi single mom setelah mengakhiri pernikahan nya karna orang ketiga di tambah orang tua suami yang lebih mendukung anak laki-laki nya tanpa memperhatikan perasaan sang menantu.

Nayara ada di sana, saat membantu Dewi untuk minggat dari rumah suami nya yang masih numpang sama orang tua nya.

Bagaimana mertua nya itu melemparkan cacian dan hinaan kepada Dewi karna menganggap tidak bisa menjadi istri yang baik membuat Nayara semakin mantap untuk tidak menikah.

Dan semakin percaya, tidak ada laki-laki setia di dunia.

"Yang penting kontol nya gede." Freya akhirnya menyentuh sendok nya.

"That's the problem," Nayara meraih kening nya yang terasa pusing. "Akhirnya gue ketemu yang bisa ngalahin Steven tapi malah suami orang."

"Gue pikir lo manggil gue karna setres kartu lo di blokir. Rupanya karna suami orang." Freya mengunyah makanan nya. "Pesona suami orang emang ga ada lawan."

Nayara menoleh saat mendengar ponselnya berbunyi, tanda sebuah pesan masuk.

Si brengsek

"Kita lihat berapa lama kamu bertahan tanpa uang dari Papa."

HIS SINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang