04

9.7K 493 5
                                    

START!
.
.
.
.
.
.

___________________________________________________

Keesokan harinya, setelah beristirahat cukup di Villa kemaren. Chandra pun membawa anak didik nya kesebuah tempat yang katanya tempat paling indah di desa itu. Bukit.

Ya, mereka sekarang tengah mendaki bukit. Namanya bukit pasti tinggi kan, semua anak anak naik dengan riang kecuali satu orang. Kimberly.

Oh ayolah, anak itu berjalan dengan lesu padahal baru 4% dari 10% mencapai puncak. Chandra setia berada di belakang untuk mengomando langkah kimberly. Hingga akhirnya mereka mencapai puncak.

Indah, adalah satu kata yang akan di ucap kan ketika seseorang melihat sesuatu yang menakjubkan berada di depan mata. Seperti saat ini, ada banyak bunga Dandelions yang berterbangan menyambut mereka. Lelah kian berganti dengan binar di mata anak anak itu.

Begitupun Kimberly, ia yang tadinya amat sangat kelelahan kini menatap takjub ke arah Dandelions yang melayang indah di udara. Terbang pasrah mengikuti kemana angin membawanya.

"It's so beautiful."  Gumam Kimberly sembari meraih setangkai kecil Dandelions yang lewat depan matanya.

"  Gumam Kimberly sembari meraih setangkai kecil Dandelions yang lewat depan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana, suka?" Tanya Chandra setengah berjongkok di belakang Kimberly.

Kimberly menoleh kebelakang sembari tersenyum ke arah Chandra, "Banget!" Girang Kimberly. Ia kemudian berlari kearah teman teman nya yang asik bermain dengan rerumputan liar namun indah.

Chandra tersenyum kemudian melihat sekeliling, "oww indah si indah, tapi di bawahnya terjal banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chandra tersenyum kemudian melihat sekeliling, "oww indah si indah, tapi di bawahnya terjal banget." Gumam nya, netra nya kemudian menatap anak anak yang tengah asik berlarian.

"Heyy!! Perhatikan sekeliling, jangan sampai terlalu menepi!" Peringat Chandra. Semua nya mengangguk serentak dan menjauh dari tepian.

Our Destiny || NOMIN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang