START!
.
.
.
.
.
.
.
.
___________________________________________________Satu bulan kemudian.
Kini usia kehamilan Jenan sudah masuk yang ke 4 bulan, tubuh nya yang berisi membuat perut nya sedikit membuncit di usia kehamilan yang masih dini."Ih kesel banget ah!" Jevan yang tengah bergaya didepan cermin panjang itu melirik sang istri tercinta yang tengah mendumel depan lemari.
"Kenapa sayang?" Jevan melangkah mendekati sang istri yang sedang mencocokkan celana panjang ketubuhnya.
"Ini masa celana aku ga ada yang muat sih, masa aku ke acara nikahan nya Kak Dirja make daster?" Jevan mengulum senyumnya mendengar celetukan Jenan. Ia ingin terbahak namun takut singa manis kesayangan nya ini akan mengamuk.
"Sini aku bantu cariin pasti ada kok, kalo mesen yang baru mah ntar kita telat."
Jevan terkekeh kecil melihat Jenan yang mengerucutkan bibirnya. Ia pun mulai mencari cari isi lemari untuk mendapatkan celana panjang yang muat dengan perut buncit istrinya.
"Nah, ini kayak nya muat nih." Jenan hanya diam membiarkan Jevan memasangkan celana padanya.
"Nah kan, pas!" Jevan masih mendapati wajah cemberut sang istri. Ia tersenyum kemudian mengecup hidung mancung istri manisnya tersebut. Setelahnya, keduanya sama sama melempar senyuman.
Hingga kemudian bibir itu kembali bertemu, tidak ada kata bosan untuk tautan hangat tersebut. Tangan Jenan melingkar indah pada leher Jevan begitupun Lengan Jevan yang dilingkarkan pada pinggang ramping istrinya.
Saat asik dengan acara penyatuan bibir tersebut, Abas datang merusuh dengan membuka kasar pintu kamar bos sekaligus sepupunya tersebut.
"YA TUHAN MATA GUE!!!!!!"
OUR DESTINY
Kini semuanya sudah berada di sebuah pantai yang didekorasi seindah mungkin untuk merayakan pesta pernikahan Hengky dan Dirja. Para tamu undangan rata rata orang terpandang dari kalangan artis dan pejabat. Perayaan nya diadakan di Mexico, yang dirayakan di sebuah pantai terindah yang ada di Mexico tempat dimana kedua pasangan tersebut memulai hubungan asmara nya dulu.
"WOAAHHHH-"
"Dimohon untuk Bapak Mazgama Arkahsa Demian agar udik nya dikondisikan." Gama mendelik tidak suka pada Abas yang tengah menyeletuk tanpa dosa tanpa melirik kearah nyam. Bocah tengil itu asik menerima suapan cake dari sang kekasih. Joshua.
"Diem Lo, Lo ga di ajak." Junior terkekeh geli melihat raut kesal dari calon suaminya. Yah, Junior sudah mengakui perasaan nya sekarang. Ia dan Gama sudah resmi menjalin hubungan asmara dihari pernikahan Mahesa dan Chandra.
Iya. Mahesa benar benar membuktikan ucapannya malam itu. Besok nya ia langsung melamar Chandra, kedua keluarga yang sudah saling mengenal sejak kecil itupun tentu saja merestui dan seminggu kemudian pernikahan berlangsung di Canada.
Jenan dan Jevan mendekat kearah Junior yang tampak tidak mau melepas gandengan tangannya pada Gama. "Ciee yang sekarang udah bucen."
Junior dan Gama menoleh kala mendengar seruan Jenan, "Hehe iya dong, gue udah sadar soalnya." Saut Junior dengan kekehan nya.
"Junet tuh definisi Kamu jatuh cinta duluan, akunya jatuh lebih dalam ya ga sih." Celetuk Chandra yang baru tiba bersama Mahesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny || NOMIN ✔️
FantasyUdah jadi mantan tapi malah menikah? Mari pantau kisah cinta Jevano Arsenio Baskara dan Jenanta Orion Samudera dengan Lee Jeno dan Na Jaemin sebagai visual. "GUE MAU PUTUS!!" "Kita kan udah nikah kalo lo lupa." "Yaudah kalo gitu cere!" "Kecebong gue...