Sorry for typo...
.
.
.
.
.
.
.
.
___________________________________________________Sedikit berbeda dari pagi pagi biasanya, pagi ini Cleo bangun sendiri tanpa di bangunin mami, papi atau Bi Iyem.
"Morning mom, dad." Sapa Cleo sambil mengecup pipi keduanya orang tuanya. Mahesa, Chandra dan Bi Iyem di buat tercengang kemudian kembali pada aktifitas masing masing.
"Tumben banget ni anak perawan bangun pagi." Ucap Chandra sembari menoel pipi Cleo yang baru saja mengambil sepotong apel yang ia potong.
"Ish, serba salah deh. Lele bangun lambat salah, bangun pagi salah juga."
"Bukan itu sayang, tapi ga biasanya gitu loh."
"Lele cuma mau berubah aja Mi, Lele udah mau masuk sekolah menengah atas tapi Masi aja manja."
Chandra mempoutkan bibirnya terharu, ia pun mengelus kepala sang putra. "Good boy, pinter deh anak mami udah gede sekarang."
"Tapi son... Jangan bilang kamu berubah karena Jio?" Tebak Mahesa membuat Chandra dan Cleo menoleh ke arah nya.
"Engga kok Pi, pada dasar nya Lele emang mau berubah. Lele sadar kalo sikap lele tuh terlalu Childish."
"Yakan kamu memang masih Child, Kids." Jawab Mahesa, ia tidak terima dengan penuturan sang putra.
"Yaudah yaudah, gapapa kalo kamu mau bertransformasi dari Manja ke engga manja. Tapi jangan berubah total ya nak, mami ga mau kamu jadi Spiderman sama kayak Papi kamu."
"Mami apaan sih." Keluarga kecil itupun tertawa dengan candaan yang di lontarkan Chandra bahkan sang pembantu pun sesekali ikut tertawa dan menggeleng gelengkan kepalanya.
Di tengah sarapan mereka, seseorang datang. "Ah biar Lele aja yang samperin yah." Ucap Cleo kemudian beranjak dari kursinya.
"Iya siapa-"
"-Jio?"
EXTRA PART
Kini kedua cucu Baskara itu sudah tiba disekolah, namun Jio merasa ada yang berbeda dari Cleo. Tidak seperti biasanya, Cleo pasti akan heboh jika melihat Jio datang menjemputnya karena itu adalah salah satu hal yang langka. Cleo juga biasanya akan banyak bicara ketika di dalam mobil, kali ini anak itu justru hanya diam.
"Ga usah geer, gue jemput Lo karena permintaan Buna."
"Hm." Jio melirik ke arah Cleo yang hanya menjawab nya dengan deheman, setelah menjawab pun Cleo langsung memakai kan earphone ke telinganya dan memilih untuk melihat ke luar jendela.
Jio mengedikkan bahu acuh kemudian kembali fokus ke game nya. Dua duanya sama sama memilih diam tanpa interaksi lebih, supir yang melihat itupun terheran heran, ia jadi merasakan aura dingin yang mencekam di dalam mobil tidak seperti biasanya jika sedang di naiki Cleo pasti mobil itu akan terguncang dengan berbagai tingkah nya.
Sesampainya di sekolah, Cleo turun lebih dulu kemudian mengucapkan terimakasih pada Jio dan setelahnya berlari ke arah teman dekatnya. "Thanks ya. Pak, Lele masuk duluan yah, makasi tumpangan nya." Ucap Cleo sesaat setelah melempar senyum pada Supir Jio ia pun segera pergi dari sana. Hanya melirik Jio sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny || NOMIN ✔️
FantasyUdah jadi mantan tapi malah menikah? Mari pantau kisah cinta Jevano Arsenio Baskara dan Jenanta Orion Samudera dengan Lee Jeno dan Na Jaemin sebagai visual. "GUE MAU PUTUS!!" "Kita kan udah nikah kalo lo lupa." "Yaudah kalo gitu cere!" "Kecebong gue...