Menemukan dia secara tidak sengaja melalui sosial media yang biasa disebut bot. Aplikasi pesawat biru yang telah menyediakan bot tersebut sehingga aku menemukannya diantara banyaknya laki-laki yang aku kenal. Dia yang sama sekali tidak ada niatan untuk aku jadikan spesial dalam hidup.
Iya, tidak ada yang spesial tentang dia.
Basa basi perkenalan seperti biasanya untuk saling memperkenalkan diri. Itu hanya sekedar formalitas supaya tidak terlalu sepi pada malam hari. Agar ada yang bisa diajak bercerita di penghujung hari.
Kehadirannya tidak termasuk dalam rencana saya.
Dia bukan target saya untuk dijadikannya orang spesial selanjutnya. Bahkan, diawal, dia terkesan membosankan. Huft, sangat monokrom sekali seperti judul cerita. Hanya saja, tidak ada selain dia yang merespon dan mau mendengarkan cerita saya dengan segala kebisingan isi kepala. Iya, hanya dia. Entah karena memang dia juga kesepia atau memang cara saya bercerita menarik atau memang dia hanya tidak punya kerjaan selain mendengarkan cerita saya.
Tapi dia menyenangkan.
Ralat, dia menenangkan.
Entah dengan bagaimana caranya atau apa idenya. Dipastikan dia juga tidak menyadari bahwa perlakuannya menenangkan. Saya menjaminnya.
Saya menulisnya karena saya ingin mengabadikannya dalam tulisan saya. Saya penulis. Orang spesial yang ada dalam hidup saya akan saya abadikan lewat tulisan saya.
Mungkin dia juga tidak akan paham poin apa yang saya tulis dalam tulisan saya sejak tadi. Dia juga tidak suka membaca. Dia juga lebih bisa mengantuk melihat banyak tulisan. Entah apakah dia sanggup untuk membaca tulisan ini sampai akhir, saya tidak menjaminnya.
Iya, memang. Tulisan yang saya ketik sama sekali tidak on poin, Terlalu berkelok-kelok. terlalu banyak kata imbuhan atau kata pengganti untuk dia yang selalu berusaha mempersingkat tulisan diia dalam laporan tugasnya.
Tapi, Tuan. Sengaja memang karena aku ingin ketika saya membacanya lagi, saya dapat menggambarkan tentang dirimu sedetail mungkin dalam pikiran saya. Daya ingat saya yang memiliki batas, saya tidak ingin membuatnya lupa tentang Tuan.
Setidaknya, meski jika suatu saat ini hubungan ini memiliki akhir yang tidak diharapkan, setidaknya cerita kita kekal dalam tulisan saya. Tuan tetap bis saya miliki pada saat saya menuliskan cerita ini.
Selamat mengukir cerita bersama saya. Semoga ceritanya menyenangkan meski saya tidak menjamin bahwa bersama saya selalu menjadi hal yang menyenangkan.
Surabaya, 9 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Monokrom
Romance"Sebelumku kenal kamu, duniaku kelabu," "Dan kau datang membawakan cinta, yang tlah lama kunanti," "Oh, kasihku. Kau membuat dunia, indah dijalani," There's nothing special if it doesn't have him in it