ASG'004

13K 620 43
                                    

MANA YANG KEMARIN MINTA GARION CEPAT UP?

SENGAJA AKU LAMA UPDATE KARENA MASIH BERESIN CERITA MCB YA GUYS

SO JANGAN LUPA VOTE & KOMEN SEMAMPU KALIAN!













SO JANGAN LUPA VOTE & KOMEN SEMAMPU KALIAN!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-GARION-






ENJOY🔥


HAPPY READING



Seperti yang sudah dibicarakan oleh Naresh, kini Freya sudah bersiap untuk pergi dan bertemu Naresh di salah satu cafe yang sudah Naresh persiapkan.

Freya menatap dirinya dari pantulan cermin, dress ini cukup tertutup meski sangat ketat di tubuhnya hingga terasa sesak.

"Kemana kau akan pergi? Pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Cleona bertubi-tubi kala tidak sengaja melihat pintu kamar milik Freya sedikit terbuka dan langsung menghampirinya tanpa permisi.

"Aku sudah menyelesaikan pekerjaanku, maka dari itu aku akan pergi untuk membeli barang yang aku perlukan," jawab Freya sembari membalikan posisi tubuhnya sehingga kini saling berhadapan dengan Cleona.

"Baiklah, aku harap Tuan mengizinkanmu pergi," kata Cleona kemudian langsung melenggang pergi keluar dari kamar.

Erlan? Bagaimana cara Freya meminta izin kepada pria itu? Akankah diberi izin untuk pergi? Semoga saja diizinkan, Freya sangat berharap.

Melangkah menuju ruang utama yang kebetulan Erlan, Gail dan Nerva sedang berkumpul. Seperti biasa, Erlan selalu fokus dengan macbook di tangannya.

"P-permisi.. Tuan, apakah aku boleh keluar sebentar?" Freya menahan nafasnya ketika di tatap oleh ketiga orang dihadapannya.

"Kemana kau akan pergi dengan pakaian seperti itu?" tanya Nerva sembari menelisik tubuh Freya dari bawah hingga atas.

"T-tidak, jangan salah paham, Nona.. Ibuku yang membawakan semua pakaian seperti ini, jadi.. aku tidak mempunyai pakaian yang sopan," papar Freya menjelaskan dengan susah payah karena semua tatapan kini tertuju padanya.

"Kemana kau akan pergi?" kali ini Gail yang melayangkan pertanyaan.

"Ke minimarket terdekat, ada yang inginku beli," jawab Freya jujur, meski tujuannya sebenarnya bukan itu.

"Kalau begitu aku akan mengantar--"

"Tidak! Aku.. aku bisa pergi sendiri, aku--"

"Kau tahu hanya berapa jam waktu pelayan jika pergi keluar?" Erlan yang kali ini menimpali. Pria itu masih tetap fokus dengan layar di depannya.

GARIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang