GARION

ASG'019

WELCOME TO MY NEW STORY🔥

INI CERITA KESEKIAN YANG AKU BUAT DENGAN LATAR BELAKANG YANG SEDIKIT BERBEDA

SO, ENJOY TO READ❤️

JANGAN LUPA KLIK BINTANG DI POJOK BAWAH KIRI ⭐ & KOMEN SEBAGAI TANGGAPAN TENTANG CERITA GARION! THANK YOU❤️

-little girl, i love you-

-GARION-

HAPPY READING

"Kau tidak lebih dari seorang jalang murahan, Freya.."

"Apakah aku terlihat seperti seorang jalang, Jean?" tanya Freya setelah menceritakan semuanya kepada Jean.

"Benarkah? Wanita sialan itu mengatakan bahwa kau seorang jalang?!" cecar Jean kesal dengan nada bicara meninggi.

"Jadi, wanita itu berpikir bahwa kau yang menggoda si brengsek itu?" gumam Jean sembari memutar-mutar balpoin yang sedari tadi berada dalam genggamannya lalu ditancapkan langsung tepat di atas meja membuat Freya terlonjak kaget.

"Jean--"

"Frey, kenapa kau hanya diam saja? Kau seharusnya mengatakan apa yang seharusnya kau katakan!" kesal Jean berujar.

"Seharusnya kau katakan bahwa si brengsek itu yang memaksamu untuk bersamanya, dan katakan jika dirimu bukan jalang, kata itu lebih pantas untuk wanita sialan itu karena iri kepadamu!" lanjut Jean berucap penuh rasa emosi.

"Bisa kau tunjukkan orangnya?" pinta Jean membuat Freya mengangguk singkat lalu menunjuk ke arah dapur, di mana beberapa maid sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

"Cleo, dia sedang memberi makan ikan," beritahu Freya sembari menunjuk ke arah Cleo.

"Ah.. Haruskah aku menonjok wanita sialan itu? Lihatlah, aku muak melihat riasan wajahnya," sungut Jean kala melihat riasan di wajah Cleo yang menurutnya berlebihan untuk seorang pelayan.

"Saat aku menginjakkan kaki di mansion ini, dia terlihat sangat tidak menyukaiku--"

"Tentu saja, kau tidak melihat dia begitu terobsesi untuk terlihat paling menonjol di antara para pelayan yang lain," pungkas Jean menyela perkataan Freya.

"Terlebih saat ini kau berhasil menjadi kekasih si brengsek itu, aku yakin dia semakin membencimu, Frey," lanjut Jean berucap membuat Freya kembali mengalihkan tatapannya ke arah Cleo.