ASG'012

12.7K 700 129
                                    

PEMBACA SETIA GARION MANA NICH?

AKU RAJIN UPDATE ASALKAN KALIAN MAU VOTE

JANGAN LUPA SHARE CERITA GARION KE TEMEN ATAU SOSMED KALIAN YA BIAR TAMBAH RAMEEEEEE

ENJOY

-BULLSHIT-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-BULLSHIT-

-GARION-
























HAPPY READING






Ditemani suasana hujan di sore hari, Erlan menatap ke arah luar lewat kaca jendela ruangannya yang berada di lantai atas sembari menikmati minuman soda dan rokok yang terselip di antara dua jarinya.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul enam sore, tetapi Erlan masih belum beranjak dari tempat duduknya karena masih ingin menikmati waktu sendiri.

Malam ini, Ayah dan Neneknya akan berkunjung ke rumah. Sungguh, Erlan merasa muak dan benci kepada mereka. Bukan tanpa alasan kenapa dirinya bisa berada di sini sekarang.

Mendapat paksaan dan tuntutan yang mengharuskan dirinya mengikuti semua apa yang mereka inginkan sudah menjadi hal biasa yang dulu Erlan turuti.

Setelah kematian Ailee, Adik satu-satunya yang beruntung mendapatkan kasih sayang yang besar dari Ayah dan Neneknya.

Semuanya bisa dikatakan lebih baik ketika Ailee masih hidup. Tetapi, semuanya berubah dalam sekejap ketika Ailee mati terbunuh dan menyalahkan Erlan atas kematian Ailee.

Hanya karena Erlan berada di tempat kejadian Ailee terbunuh, kelurga Ayahnya berasumsi bahwa dirinya yang telah membunuh Ailee.

Dan saat itu hidupnya semakin berubah dan penderitaannya lebih besar Erlan rasakan. Ibunya sekalipun tidak mempercayainya dan berakhir membenci dirinya.

Satu-satunya alasan Erlan tetap bertahan di rumah besar milik keluarga Ayahnya adalah ingin melindungi Ibunya. Eileen, selalu mendapat perlakuan buruk dari keluarga Ayahnya, semua dari mereka tidak ada yang menyukai kehadiran Eileen di rumah.

Namun, saat Eileen mengalami depresi berat dan mengharuskannya untuk tinggal di rumah sakit, Erlan langsung memutuskan untuk keluar dari rumah terkutuk itu dan memilih untuk tinggal di kota Houston.

Sampai saat ini, Eileen masih belum menerima kematian Ailee dan terus menyalahkan Erlan atas terjadinya kematian Ailee.

Pertanyaan yang selalu ingin Erlan lontarkan, bagaimana bisa seorang Kakak tega membunuh Adik kandungnya sendiri?

Mengingat masa-masa kelam yang masih tersimpan rapi di otaknya, Erlan hanya mengulas senyum tipis. Hidupnya memang penuh drama-drama menyebalkan yang membuatnya ingin menghancurkan keluarga Ayahnya.

GARIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang