PEMBACA SETIA GARION MANA NICH?
AKU RAJIN UPDATE ASALKAN KALIAN MAU VOTE
JANGAN LUPA SHARE CERITA GARION KE TEMEN ATAU SOSMED KALIAN YA BIAR TAMBAH RAMEEEEEE
3RIBU KATA LUMAYAN LAH YAAAA
SO...
ENJOY...
-perasaan yang tidak seharusnya ada-
-GARION-
HAPPY READING
Erlan dan Gail baru saja menyelesaikan permasalahan minggu lalu, dimana Robert mengirim anak buahnya untuk membuat kekacauan di mansion.
Akan tidak adil jika Erlan tidak membalas perbuatan anak buah Robert, maka dari itu, Erlan memerintahkan anak buahnya untuk menyerang kantor Robert dan membuat keributan di sana.
"Sebentar," kata Gail sembari memicingkan kedua matanya lalu senyumnya tiba-tiba terukir saat menemukan perempuan kemarin yang bertemu di kelab.
"Er, aku masih ada urusan!" teriak Gail karena jaraknya sudah cukup jauh dengan Erlan.
Erlan tidak memperdulikan teriakan Gail, pria itu melanjutkan langkahnya memasuki lift untuk menuju lantai 15 karena letak kamarnya berada di nomor 2305.
Seperti biasa, Erlan akan pergi ke Las Vegas satu bulan sekali untuk mengecek keadaan di kelab miliknya yang sudah beberapa bulan berjalan.
"Membutuhkan sesuatu, Tuan?" seorang pelayan hotel datang menghampiri Erlan yang baru saja ingin menempelkan kartu yang di gunakan untuk akses masuk.
Tanpa menjawab, Erlan lantas membuka pintu dan segera masuk ke dalam kamar tanpa memperdulikan pelayan hotel itu yang menurutnya sangat terlihat klise.
Erlan sengaja memilih hotel yang biasa saja, karena jika memilih hotel kelas mewah, sudah pasti akan banyak yang mengenalinya, dan Erlan sangat malas akan itu.
"Membuat gendang telingaku pecah," gumam Erlan ketika mendengar suara desahan demi desahan dari kamar sampingnya, padahal ini masih sore hari.
__
"Sepertinya aku pernah melihatmu, Nona," ucap Gail setelah berhasil menyeimbangkan langkahnya dengan langkah perempuan di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARION
Teen Fiction21+ [ mengandung adegan kekerasan, adult scenes and dark romance scenes ] bijak dalam membaca, this is just fiction! Semua pandangan manusia akan sama. Freya Chatriona, gadis mungil yang harus merelakan masa remajanya untuk bekerja demi sang Ayah ya...