ASG'008

10.6K 627 185
                                    

HALO PEMBACA SETIA GARION APA KABAR?

MASIH NUNGGUIN GARION UPDATE?

TERIMAKASIH

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA YAA



-Mulai mencintainya?-

-GARION-




















HAPPY READING













Memakan waktu sekitar satu jam lamanya Erlan tiba di sebuah tempat yang terlihat sunyi namun siapapun yang datang ke tempat itu akan merasa tenang.

Tanpa di temani oleh siapapun, Erlan memilih untuk pergi seorang diri dengan mengendari black bugatti miliknya.

"Biar aku hitung, dalam satu tahun terakhir ini kau hanya baru datang dua kali ke tempatku," ucap seorang pria paruh baya ketika melihat Erlan keluar dari dalam mobil.

"Aku rasa kau selalu baik akhir-akhir ini," balas Erlan seraya menundukkan kepalanya, memberi salam hormat kepada pria paruh baya itu.

"Benar begitu? Aku selalu terlihat baik?" pria paruh baya itu memicingkan kedua matanya seolah sedang mencari letak kebohongan di kedua mata Erlan.

"Dimana Bibi?" tanya Erlan sembari berjalan beriringan bersama, Tim, paman dari keluarga sang Ibu.

"Dia sedang berbenah, kau tahu bukan Bibimu sangat suka dengan kebersihan," kata Tim membuat Erlan mengangguk setuju.

"Duduk, aku sudah menyiapkan minuman kesukaanmu," Tim mempersilakan Erlan duduk di tempat yang tidak pernah berubah.

Meski berada di luar ruangan, cuaca tetap terasa dingin sehingga tidak perlu takut untuk merasa panas. Dan tentunya Erlan sangat menyukai suasana seperti ini.

Tempat duduk yang mereka duduki langsung menghadap ke lapangan hijau yang sangat luas dan pohon-pohon rindang yang begitu tinggi membuat suasana terasa semakin sejuk.

"Akhir-akhir ini aku tidak mendengar kabar Ibumu, bagaimana keadaannya?" tanya Tim mulai membuka obrolan.

"Aku terlalu takut untuk menemuinya," gumam Erlan dengan pandangan lurus ke depan menatapi pohon-pohon rindang yang terkena hembusan angin kencang.

"Tapi, bukankah akan lebih baik jika kau menemuinya? Kau hanya satu-satunya harapan Ibumu, tidak ada salahnya jika kau mencoba berbicara dengannya," usul Tim sembari menatap wajah Erlan yang terlihat dari arah samping.

GARIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang