ASG'02

17.1K 708 123
                                    

WELCOME TO MY NEW STORY🔥

INI CERITA KESEKIAN YANG AKU BUAT DENGAN LATAR BELAKANG YANG SEDIKIT BERBEDA

SO, ENJOY TO READ❤️

JANGAN LUPA KLIK BINTANG DI POJOK BAWAH KIRI ⭐ & KOMEN SEBAGAI TANGGAPAN TENTANG CERITA GARION! THANK YOU❤️

JANGAN LUPA KLIK BINTANG DI POJOK BAWAH KIRI ⭐ & KOMEN SEBAGAI TANGGAPAN TENTANG CERITA GARION! THANK YOU❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-GARION-

ENJOY🔥











HAPPY READING





Bangun tepat pukul lima pagi, Freya mulai mengerjakan pekerjaan yang sudah di tentukan oleh kepala maid di sini. Meski kepalanya masih terasa pusing, Freya tetap memaksakan untuk tetap melakukan pekerjaan dengan baik.

"Freya, tolong ambilkan garam di lemari," pinta Julia, kepala maid yang selalu mengambil alih pekerjaan memasak.

"Ah, sebentar, Bi," Freya berlari kecil sembari membawa ember kecil guna untuk mengelap peralatan berharga di mansion itu.

Entah Freya tidak sadar atau memang karena terburu-buru, gadis itu terus berlari hingga tidak menyadari jika Erlan sedang berjalan yang arahnya bersamaan.

Dan hal yang tidak diinginkan terjadi pun kini sudah terjadi, semua air yang berada di dalam ember kecil itu tumpah mengenai pakaian Erlan.

"Sialan, apa kau buta?!" gertak Erlan menatap wajah Freya tajam.

"M-maafkan aku, a-aku tidak sengaja," Freya gelagapan sekaligus takut karena hal yang di lakukannya sudah pasti akan membuat bosnya marah.

"Pekerjaan seperti ini saja kau tidak becus!" sentak Erlan sembari menarik rambut panjang Freya yang dibiarkan tergerai bebas.

"Dan apa ini? Bahkan kau tidak mengikat rambutmu, kau tidak tahu cara bekerja, hah?!!" suara Erlan semakin bertambah keras membuat para maid yang sedang bekerja dibuat takut.

"Jalang bodoh!" maki Erlan lalu menghempaskan kepala Freya begitu saja membuat sang empu sedikit terhuyung ke belakang.

"A-aku akan membersihkan bajumu, Tuan--"

"Bersihkan lantai ini menggunakan rambutmu!" sela Erlan memerintah Freya.

Terdengar sangat konyol tetapi mau bagaimana lagi? Freya tidak ingin menambah kekesalan bosnya, gadis itu menurut dan mulai berjongkok untuk melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Erlan.

"Lambat sekali!!!" bentak Erlan sembari menginjak rambut Freya karena gadis itu sedang membersihkan lantai menggunakan rambut panjangnya.

Dengan tidak punya hatinya, Erlan mendorong tubuh Freya menggunakan kakinya membuat gadis itu kini terlentang hingga pakaiannya yang minim menyibak ke atas.

GARIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang