Apartment '6006' (12) Bonus Chapter - Lee Haechan

2K 42 47
                                    

Story by : Caffeine Addiction🌻Happy Reading🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Story by : Caffeine Addiction
🌻Happy Reading🌻

----

Tiga bulan kemudian

Malam yang melelahkan untuk Hana dan Haechan. Keduanya kini tengah duduk berdua di atas balkon sembari menikmati taburan bintang di langit kelam.

Tangan Haechan melingkari tubuh Hana dari arah belakang. Ia menopangkan dagu pada bahu Hana. Sesekali ia menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher perempuan cantik yang hari ini resmi menyandang status sebagai istrinya.

"Apakah pesta hari ini membuatmu lelah?" Suara Haechan terdengar lembut merasuki telinga Hana.

Perempuan itu menolehkan kepala membuat hidungnya bersentuhan langsung dengan milik suaminya. "Lelah, tapi aku sangat bahagia. Bagaimana denganmu?" ucapnya sambil tersenyum.

"Aku? Tentu saja aku sangat bahagia. Setelah semua yang terjadi, aku akhirnya bisa menjadikanmu milikku sepenuhnya. Aku sangat bahagia, Lee Hana." Haechan mendaratkan satu kecupan hangat pada bahu putih Hana.

"Lee Hana?"

"Hm. Kenapa? Bukankah kamu sudah menjadi istriku? Tentu saja margamu akan berganti, Sayang." Haechan dengan gemas mencubit perlahan pipi Hana.

"Sa-Sayang?" Sepertinya setiap panggilan dari Haechan mampu membuatnya merasa terkejut. Mungkin karena ia juga belum terbiasa dengan hal itu.

"Iya, Sayang. Mulai sekarang harus bisa membiasakan diri. Aku juga akan mencoba berbicara dengan lebih halus dan lembut. Aku ingin membuatmu menjadi yang paling bahagia." Hana terkekeh kecil.

"Kenapa? Apa ada yang salah?"

"Perkataanmu itu terlalu berlebihan. Aku sering mendengar hal itu saat menonton drama, tapi kalau mendengarnya secara langsung seperti ini membuatku merasa aneh." Hana yang tadinya tertawa kini bungkam kala Haechan memutar posisinya. Membuatnya kini berhadapan langsung dengan suami tampannya.

"Apa yang aneh? Aku serius dengan semua yang aku katakan. Aku akan berusaha membuatmu menjadi yang paling bahagia. Setidaknya di dalam hidupku, kamu adalah pemeran utamanya." Hana mengerjapkan mata. Merasakan hangat belaian tangan Haechan pada wajahnya.

"Sayang ... hari ini kamu telah menjadi milikku. Bukan hanya fisikmu saja, tapi hati dan pikiranmu juga sudah menjadi milikku. Jangan pernah mencoba untuk memikirkan pria lain. Dan soal hatimu, aku sudah menguncinya dari dalam." Hana akhirnya tersenyum.

"Jangan berpikir terlalu jauh. Aku hanya mencintaimu, Lee Haechan."

"Lee Haechan? Coba katakan sekali lagi, Sayang," Haechan menatap lekat ke arah Hana yang kini terlihat sedikit kebingungan.

"Katakan apa?"

"Kalimat terakhir yang kamu ucapkan tadi. Aku ingin mendengarnya lagi dengan jelas. Apakah aku salah dengar atau tidak." Haechan menahan dagu Hana dengan jari telunjuknya.

NC-T Dream's LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang