NonSense (03) - Lee Jeno

1.2K 39 21
                                    

Story by : Caffeine Addiction

Story by : Caffeine Addiction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Happy Reading •

Brak!

Miyeon meletakkan barang-barangnya dengan sangat kasar. Dilihat dari raut wajahnya, Miyeon sepertinya tengah dilanda perasaan kesal yang sudah tak bisa lagi ia bendung.

"Ada apa? Kau datang-datang sudah membanting barang seperti itu." Seorang wanita berjalan menghampiri Miyeon dengan tangan kanan menggenggam botol minuman beralkohol.

Miyeon tak menjawab. Ia hanya duduk dengan menyilangkan tangan di depan dada. Rahangnya tampak tegang. Ia merampas minuman milik teman baiknya itu dan menghabiskannya dalam sekali teguk.

"Biar aku tebak. Kau gagal tidur dengan Jeno lagi. Benar, kan?"

Pyar!

"Kang Miyeon!" gertak wanita bernama Hyuna itu ketika Miyeon melemparkan botol berwarna hijau hingga pecah berkeping-keping.

"Ini semua gara-gara wanita bodoh itu," desis Miyeon dengan kedua tangan yang mengepal kuat. Ia mengusap wajahnya frustrasi. Seharusnya tidak sesulit ini untuk mendapatkan Jeno.

"Istrinya?"

"Mereka tidak saling mencintai. Mereka berdua menikah hanya karena tuntutan keluarga. Aku tahu Jeno sama sekali tidak tertarik pada wanita bodoh itu," ujar Miyeon penuh percaya diri.

"Ya walaupun mereka tidak saling mencintai, tetap saja dia istri dari Lee Jeno. Dan pada kenyataannya, dia juga berhasil menggagalkan rencanamu itu." Hyuna menyandarkan punggungnya tepat di sebelah Miyeon.

"Aku tidak bisa biarkan hal ini. Wanita bodoh itu tidak boleh menggangguku. Aku harus putar otak untuk mencari cara." Hyuna mengacungkan ibu jarinya ke arah Miyeon.

"Kau benar. Kalau kau lambat, bisa jadi lama-lama Jeno juga akan jatuh pada istrinya. Tidak ada yang mustahil, Miyeon-ah. Terlebih lagi mereka juga sudah serumah sekarang." Napas Miyeon memburu mendengar hal itu.

"Atau mungkin kau ingin mengganti targetmu?" Miyeon menoleh dan memicingkan mata.

"Apa kau gila? Sangat sulit untuk mendapatkan Jeno. Dan saat semua sudah berjalan dengan sempurna, wanita bodoh itu muncul dan menghancurkan segalanya." Hyuna tertawa renyah.

"Baru kali ini aku melihatmu seperti ini. Sepertinya kau benar-benar terancam dengan kehadiran wanita itu." Miyeon bergeming.

"Tapi ... kenapa kau kemari? Kau tidak menemui Jeno?" Miyeon menghela napas berat sebelum menggelengkan kepala dengan kening mengerut.

NC-T Dream's LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang