14. Liburan

329 29 5
                                    

Ketika masuk ke ruang Vuitton keduanya saling menggenggam tangan satu sama lain. Keenam  temannya, saling beradu pandang ketika keduanya masuk ke dalam dan duduk disofa.

"Resmi nih Ra, Kei?." Tanya Sonya.

Samudra dan Keira saling memandang satu sama lain dan mengangguk "udah, kita udah resmi." Ucap Keira.

"Yes traktiran. Nah Yun, kak Alexa di tunggu traktiran." Ucap Liona.

Samudra dan Keira mengerutkan kedua alisnya "maksud nya apa ya minta traktiran ke yunia sama kak Alexa?." Tanya Samudra.

"Oh bukan apa-apa kok Ra." Ucap Maria. .
Mereka berenam tidak ingin keduanya marah karena sudah membuat taruhan begini.

"Pj Napa Ra kan udah jadian sama kak Keira." Ucap Renata.

Samudra terkekeh mendengar ucapan Renata itu "oke, karena gue sama kak Keira udah jadian sekarang kalian bebas mau makan apa aja. Gue traktir."

"Ih jangan kamu aja dong, aku juga." Protes Keira.

"Gapapa lah yang, itung-itung beramal."

"Lo pikir kita kaum duafa apa." Protes yunia.

Samudra terkekeh "denger aja Lo."

"Lo pikir gue budek apa." Omel Yunia.

"Udah-udah malah cekcok kalian berdua." Ucap Liona.

"Gini aja deh makanannya di bayarin Samudra, Lo minumannya Kei." Ucap Maria.

"Boleh tuh, adil kan." Ucap Sonya.

"Oke deh." Ucap Keira.

Mereka berdelapan pun memesan makanan dan minuman. Untungnya yang melayani mereka bukan lah Dimas melainkan Fito, jadi Samudra tidak marah-marah nantinya ke Juno. Fyi aja kenapa samudra kek benci banget sama Dimas Karena dulu mereka pernah terlibat cinta segitiga dengan seseorang. Perempuan itu sebenarnya memilih Samudra tapi karena Dimas tidak terima dia memfitnah Samudra yang tidak-tidak makanya sampek sekarang Samudra masih membencinya walaupun ia sudah memaafkan laki-laki itu.

Dengan santai mereka memakan makanan mereka masing-masing. Tak jarang Meraka saling melempar obrolan dan juga candaan. Pokonya malam itu adalah malam yang indah banget. Sekarang circle pertemanan Samudra dan teman-temannya gak itu-itu aja, sekarang mereka sudah berteman dengan kakak kelas. Berkat kedekatan Samudra dan Keira tentunya.

"Oh ya Ra Kei, kalian bakalan backstreet dong pacarannya?." Tanya Sonya tiba-tiba.

"Oh iya juga ya, secara Lo masih anggota OSIS." Ucap Alexa.

Samudra, Yunia dan Liona tampak kebingungan karena mereka tidak tau akan hal ini. "Kok bisa backstreet? Emang kenapa kalo kak Keira pacaran sama gue?." Tanya Samudra pada teman-teman Keira.

"Gini loh Ra, di OSIS melarang anggotanya pacaran dengan sesama anggota OSIS maupun adik kelas, sepantaran atau kakak kelas." Sahut Renata.

"Ribet banget dah OSIS tuh." Ucap Yunia.

"Siapa sih yang bikin peraturan itu?." Tanya Samudra lagi kini dengan wajah yang tidak suka.

"Ada dulu kakak kelas kita, udah lulus tapi." Jawab Maria.

"Harus banget di taati kak?." Tanya Liona.

Maria mengangguk "kalo gak ditaati anggota OSIS itu bakalan kena sanksi."

"Apa sanksinya?." Tanya Yunia.

"Dia gak boleh ikut organisasi lagi, atau dia bisa dihukum keliling lapangan 20 kali atau lebih." Sahut Keira.

Samudra untuk Atlantika (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang