11. Kisah kelam

2.1K 132 4
                                    

Happy Reading




"Jae tetaplah disini," Ucap Jaemin ketika sang kekasih ingin beranjak dari tempat tidur, Jaehyun yang mendengarnya lantas mendudukkan diri kembali.

"Jangan pulang," rengeknya.

Jaehyun mengulum senyum, ia harus pulang tapi Jaemin tak mau di tinggalkan, ia abaikan panggilan telepon di ponselnya, lantas segera menaruhnya di atas nakas.

"Baiklah aku akan menemanimu,"

Jaemin tersenyum senang setelahnya, tubuh lemahnya ia paksa untuk bangkit, menyandarkan punggungnya di tumpukan bantal yang sudah Jaehyun tata sedemikian rupa untuk dirinya.

Ia demam, dan Jaehyun mengurusnya seharian, meninggalkan pekerjaan kantor hanya untuk merawatnya, ia tersentuh tentu saja namun tak sampai timbul rasa lain di hatinya.

"Kemarilah," Jaemin menepuk bagian kosong di sebelahnya, menyuruh Jaehyun duduk lebih dekat.

Jaemin segera memeluknya, membenamkan wajahnya pada dada bidang sang kekasih.

"Terimakasih karena sudah merawatku, aku tidak tau siapa yang akan merawatku jika kau tak ada, aku sungguh bersyukur memilikimu," aku Jaemin.

Jaehyun tersentuh, ia tak pernah mendengar ucapan seperti itu dari istri nya, wanita itu hanya akan mengomeli nya saat wanita itu sakit ataupun dirinya yang sakit.

Jaehyun lantas mengeratkan pelukannya.

"Jae aku ingin bertanya," Jaemin mendongak menatap sang kekasih yang kini juga menatapnya.

"Eng,"

"Apa kau mencintaiku?,"

Jaehyun tertegun, tatapan penuh harap itu menggoyahkan hatinya, masalahnya ia tak berfikir sampai sejauh itu, ia hanya berfikir jika dirinya merasa nyaman saat bersama dengan Jaemin, akan tetapi...

"Iya aku mencintaimu, sangat mencintai mu." Jawabnya dengan yakin.

Dan Jaemin lega mendengarnya.

"Bisakah kau tinggal sehari lagi?,"

"Aku mau tapi—,"

"Kumohon untuk kali ini saja ya?,"

Dan Jaehyun menyetujuinya, ia merasa tak enak hati menolak permintaan sang kekasih yang tengah sakit. Maka ia memutuskan untuk mengirim pesan pada sang istri, memberi tahu jika ia punya urusan penting dan tak bisa pulang ke rumah.

Ia lebih mengutamakan Jaemin, padahal urusan rumah tangganya belum sepenuhnya baik, dan ia lebih banyak mengurangi interaksi dengan istrinya begitupun dengan istrinya yang berbicara secukupnya saja.

Padahal perempuan itu hanya butuh lebih banyak perhatian, maka rasa sakit mereka akan hilang dengan sendirinya.

Iya kan?.

Suhu tubuh Jaemin mulai menurun, itu kabar baiknya. Dan kini keduanya tengah duduk di ruang tengah, menonton tv di sore hari dengan Jaehyun yang menyuapi Jaemin dengan bubur buatannya.

Oh! Mr. Jung | JaeJae | 2jae [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang