Oh! Mr. Jung | JaeJae | 2jae [END]

18. konspirasi

Happy Reading

Ini sudah beberapa hari setelah konferensi pers di adakan, dan berita tentang mereka masih trending di sosial media.

Jaemin berdecak kesal, karena ini dia tidak bisa bepergian kemanapun bahkan untuk sekedar belanja kebutuhan rumahnya, Jaehyun sudah mengatur itu semua.

Pria itu melarangnya keluar dari unitnya.

Kekasihnya kini sedang ke kantor, dan Na Jaemin sudah di berhentikan sebagai sekertaris.

Jaemin melirik ponselnya, hp itu mati karena sempat ia lempar, jadi dia pikir keluar sebentar untuk memperbaiki handphone nya tidak masalah kan? Jadi dia segera bersiap dan pergi tanpa izin.

Tapi di pikir pikir kenapa dia harus minta izin.

Ia berjalan kaki, karena tempatnya tak terlalu jauh dari gedungnya.

Dia melirik jalanan yang cukup lenggang hari ini, dan setelah itu ia menimang nimang soal dia harus menemui kakaknya atau tidak.

Tapi tempat kakak nya cukup jauh, bagaimana jika Jaehyun pulang dan mendapati dirinya tak ada, pria itu pasti akan marah.

Ia menghela nafas berat, mungkin ia harus menunggu sampai handphone nya selesai di perbaiki, tadi dia juga sempat berpesan agar handphone nya segera di perbaiki dan akan membayar lebih untuk itu.

Ia menendang nendang batu kecil di depannya, hingga netranya tak sengaja melihat seorang pria akan memasuki gedung apartemen nya, dan dia tidak mungkin tidak mengenal proporsi tubuh itu.

"Kak Yoon Soo!" Panggil Jaemin, sedikit berteriak.

Yang di panggil pun menoleh, langsung berjalan cepat menuju sang adik, lantas menarik tangan adiknya ke tempat yang lebih sepi.

"Kak handphone ku mati jadi aku tidak bisa mengabari mu." Keluh Jaemin.

"Sudah itu tidak penting, sekarang kakak harap kau segera mengemasi barang-barang mu," ucap kakaknya serius.

"Tapi kenapa? Tapi rencananya belum sepenuhnya selesai."

"Apa kau masih tak mengerti?!, cepat kemasi barang mu, kakak akan datang jam 3 nanti, kakak harap kau sudah menunggu di lobby, kau mengerti?."

Jaemin terkejut, tak biasanya kakaknya terlihat panik, biasanya dia akan terlihat sangat tenang. Jadi dia hanya mengangguk mengiyakan permintaan kakaknya tanpa lebih banyak bertanya.

Setalah nya kakak nya langsung pergi dengan buru buru.

Jaemin sudah berada di unitnya, dia mulai memasukkan pakaian dan beberapa barang lain ke dalam koper, dia cukup santai karena ini belum terlalu siang, jadi dia punya lebih waktu untuk mengemasi barang nya.

Dia diam sejenak, membayangkan reaksi Jaehyun nantinya saat tak menemukan dia dan melihat meja dan lemari nya yang hampir kosong.

Apa itu akan buruk untuk nya?.

Ini sudah lewat dari jam 3 tapi sang kakak masih belum datang, Jaemin sudah menunggu sedari tadi hingga rasanya dia benar benar bosan, tapi tak berselang lama karena tiba tiba pria berjas hitam–tampak seperti anak buah kakaknya datang menghampirinya.