Yuhuuuu masih ada yang nunggu nggak sih???
Lunas ya
Happy Reading
Jam menunjukkan pukul 00.09 namun keduanya masih disibukkan oleh tumpukan berkas, Jaehyun sengaja untuk lembur malam ini, dan tentu nya Jaemin juga, entahlah tapi rasanya Jaehyun masih ingin berlama lama bersama dengan Jaemin.
Rasanya canggung sekali, semenjak dia kepergok memuji wajah Jaemin, Jaehyun tak ada nyali untuk mengajak nya ngobrol.
Entah apa yang terjadi dengannya, Jaehyun pun tidak mengerti. Dia pria normal dan sudah mempunyai istri yang cantik pula, kenapa tiba tiba dia malah tertarik dengan pria di depannya ini.
Ah seperti nya dia benar benar gila, apa ini karena pengaruh teman temannya yang kebanyakan seorang gay, apa pergaulan nya yang membuat dia jadi salah jalan.
Diamati wajah Jaemin yang nampak sangat fokus, dan bibir itu...
Jaehyun tergoda, bagaimana rasanya mencium bibir sesama jenis?, Jaehyun pikir dia harus mencobanya, dan harus Jaemin orangnya.
Ah terdengar gila, tapi begitulah adanya.
"Apakah saya memang secantik itu? Pujian bapak tadi membuat saya benar benar tersipu." Ucap Jaemin, dengan senyum yang merekah, tapi wajah nya masih fokus pada lembaran kertas di hadapannya.
Jaehyun terkejut dan sekaligus terpesona melihat senyum Jaemin yang menurutnya manis itu.
'Sepertinya aku sudah tidak waras.' batinnya.
"Bagaimana mana seorang pria bisa tersipu karena di sebut cantik, apa itu normal?" Tanya Jaehyun, ia sangat malu sebenarnya.
"Lalu... Kenapa bapak bisa menyebut seorang pria lain cantik? Apa itu juga normal?." Jawabnya, wajahnya terangka dan menatap Jaehyun dengan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan.
Benar benar jawaban yang tak bisa ia jawab, benar benar di buat mati kutu.
"Eem anu..."
"Pak kata cantik itu bukan hanya untuk menilai wajah seorang wanita saja, tapi hati, pikiran, dan jiwa seseorang bisa di sebut cantik, maka dari itu saya tersipu saat bapak menyebut saya cantik, tapi maaf sepertinya saya tidak bisa memuji bapak dengan satu kata itu."
"Kenapa?"
"Karena bapak tampan!" Seru Jaemin.
"Aku setuju dengan ucapan mu itu, nanti saat gajian kamu dapat bonus." Ucap Jaehyun mutlak.
"YES!!!"
Ini yang Jaemin tunggu sedari awal dia bergabung dengan perusahaan ini.
•~•
Jaemin sudah mulai mengantuk, tapi dia liat dua bola mata bos nya itu masih sanggup untuk memelototi kertas kertas di depannya, apa dia pura pura tidur saja agar bos nya ini berbaik hati dan memutuskan untuk pulang.
Mentang mentang kemarin berseru akan memberinya bonus, bos nya itu malah seenak jidatnya mengajak nya lembur terus menerus, tak bisa bos nya lihatkah jika kantung matanya menghitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh! Mr. Jung | JaeJae | 2jae [END]
General FictionBagaimana jika seorang Jung Jaehyun berselingkuh dengan sekertaris pria nya? Bl bxb Straight #2 Jaemin » 26/12/23 #1 2Jae » 27/12/23 #1 Straight » 24/09/24 #2 Nana » 03/10/24