chapter 8

88 21 4
                                    

Hai
Vote, komen ya

HAPPY READING

***


Kayra dan teman-temannya baru saja selesai makan malam. Mereka membantu mbak asri membersihkan meja makan.

"Udah non, biar mbak aja yang bersihin, kalian kumpul aja sana, tinggal cuci piring ini"ujar mbak asri, kayra dan nada tersenyum dan menggeleng

"Nggak mbak, kan ini kita yang kotorin" Ucap kayra

"Tapikan non, ini memang perkerjaan mbak, wajar aja"ucap mbak asri tak enak hati, karna dari dulu kayra, dan letta kadang membantu perkerjaannya. Letta selalu mengajarkan kayra agar tak kurang ajar dengan mbak asri. Apa lagi menyuruh mbak asri tanpa kata tolong, dan marah-marah kepada mbak asri, karna bagaimana pun mbak asri yang telah membantu mereka sejak kayra umur 9 tahun.

"Gak papa mbak, kita mau bantu aja, lagian kita gak ada kerjaan, mau ngapain coba" Timpal nada ikut membantu mengelap meja

Sedangkan Yovanca dan clarita sudah asik menonton tv.

"Sudah non sana, udah selesai" Suruh mbak asri, karna memang sudah selesai membereskan piring. Diangguki nada dan kayra. Mereka menghampiri yovanca dan clarita yang sedang fokus menonton drakor.

"Heh enak ya lo pada gak ngebantuin kita" Ucap nada sinis melemparkan bantal sofa kemuka clarita.

"Emang kalian tadi ngapain?" Tanya yovanca pura-pura tak tau, diangguki oleh clarita yang sedang membenarkan kaca matanya yang bergeser karna lemparan bantal.

"Halah sok gak tau"sinis nada

"Bener kok" Timpal clarita, nada memutar bola matanya malas

"Kekamar aja kuy, bisa tiduran" Ajak kayra pada mereka, segera disetujui mereka

"Yok lah" Jawab yovanca beranjak kekamar kayra, kayra menggangguk, dan mematikan tv, segera menyusul mereka

"Hah...emang paling enak itu makan abis tu tidur" Ucap yovanca yang langsung membaringkan tubuh nya di kasur

"Ho'oh" Jawab clarita yang ikut membaringkan tubuhnya kekasur

"Ngikut aja lo" Ucap yovanca menepuk clarita pakai bantal, clarita memandangnya sinis, membenarkan kacamatanya kembali.

"Hobi banget ya lo pada nimpukin gue, nanti kalau kacamata gue patah gimana hah!" Pekik clarita marah

"Lagian ngapain lo pake sekarang, lo kan rabun jauh, sapa yang mau lo liat di kejauhan" Timpal yovanca

"Hih lo belum ngerasain aja jadi gue" Ucap clarita

"Dih ngapain ngerasain, makanya makan wartel mulu" Ejek yovanca

"Diem deh yov" Ucap clarita

"Ribut mulu lo pada heran" Ujar nada melihat mereka sedari tadi, kayra baru keluar dari kamar mandi, setelah cuci muka, kaki dan tangannya, hal yang wajib ia lakukan.

"Heh sana cuci kaki dulu" Perintah kayra

"Lah kay kita gak ngapa-ngapain, gak kotor lah" Jawab yovanca

"Sama aja kalian tadi dari luar kamarkan, tetap aja kotor" Ucap kayra, mereka pun beranjak pergi membersihkan diri, kayra melihat mereka selesai cuci kaki.

"Ayok maskeran guys" Ajak kayra, clarita langsung antusias menghampiri kayra. Mereka memilih masker apa yang mau dipakai, kayra sudah sedari tadi memakaikan masker pada wajahnya. Mereka pun telah selesai memakai masker pada wajah.

you are only mine!  (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang