chapter 26

51 13 2
                                    

Yg votmen aku doain
dpt jodoh kya arka🌷🌷🌷

HAPPY READING 🌷

***


Kayra memasuki gerbang sekolah dengan senyum manis diwajahnya, sesekali membalas sapaan mereka.

"Masyallah cantiknya"

"Keliatan sih jodoh gue"

"Kak kay ternyata ramah ya"

"Iya gue kira sombong"

"Kiww cewek"

"Kayra senyumin aku laaa"

"Gakuat plisss"

"Inimah bukan cowok doang yang suka liat kak kay, gue aja suka liatnya"

"Cocok sama kak arka"

"Baru masuk udah jadi primadona sekolah"

"Imutt"

"Diborong semua"

Banyak bisik-bisik yang didengarnya sepanjang jalan. Ia hanya balas ;tersenyum, menundukan kepalanya sopan.

Brummm...

Dari arah belakang suara berisik motor mengalihkan perhatiannya. Ia berhenti melangkah didekat parkiran motor, ia menoleh kearah belakang, ternyata Arka sang pemikik motor itu. Kayra tersenyum melihat arka.

Sayup suara mereka memuji arka, bahkan ada yang memekik tertahan. Ia akui memang setampan itu.

"Ganteng banget ya"gumamnya mengigit bibirnya.

"Kalau gini Aku makin suka" Ucapnya pelan.

Arka terlihat melepaskan helmnya, menyugarkan rambutnya, lalu turun dari motor. Kayra mengigit bibirnya.

Arka berbalik badan, menemukan kayra yang tengah menatapnya. Mereka terpaku sejenak.

Lalu ia memutuskan pandangannya, mulai berjalan, sampai didekat kayra.

"Kak" Sapa kayra tersenyum manis.

Arka berhenti, balas menganggukan kepalanya.

"Boleh bareng jalannya?" Tanya kayra pelan.

"Hemm" Jawabnya dengan deheman.

Kayra tersenyum, kembali berjalan disamping arka dengan senyum manisnya yang tak luntur. Banyak yang berbisik-bisik tentang mereka.

"Cocok"

"Aaa kak arka gue jangan diembat"

"Wah couple goals mandala ini mah"

"Apasih deket-deket kak arka"

"Cocok banget"

"Sama-sama ganteng cantik"

"Otw bikin akun Fansbase"

"Emang gak sama yang itu lagi ya"

Sayup-sayup kayra mendengar bisikan mereka, ucapan terakhir yang ia dengan sedikit membuatnya penasaran, tapi ia segera mengelengkan kepalanya. Ia tersenyum kembali.

Arka melihat kayra yang disampingnya. Kayra merasa diperhatikan menoleh kesamping, buru-buru arka mengalihkan pandangannya kedepan.

"Kenapa kak? Ada yang mau dibilangin?" Tanya kayra masih memandang arka.

you are only mine!  (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang