chapter 18

62 20 2
                                    

Hallo gays
Sapa nih yang nungguin arkay (arka kayra)?
Komen n vote ya

Happy reading🦋

***

Terlihat mereka bermain game dengan hebohnya. Mereka duduk disofa, mereka terlihat sangat serius, kayra melihat arka yang tak mengeluarkan suara, hanya raut kesal, dan dahi mengernyit.

"Ah lo gimana sih von" Kesal dion

"Yee maaf" Jawab jevon menyengir

"Bangsatt apaan sih ni orang"

"Halah bot-bot"

"Anjing sakit banget cok"

"Jaga tured anjing"

"MENANG" teriak jevon heboh, mereka pun tersenyum senang, menghentikan gamenya. Mereka melihat kayra dan sahabatnya yang sudah duduk disofa depan mereka, mereka sama sekali tak sadar.

"Eh udah?" Tanya dion pada mereka. Mereka mengangguk.

"Udah kak, tinggal nunggu mateng" Jawab kayra tersenyum.

"Dede kayra elap dulu tuh keringetnya, capek ya?" Tanya jevon, mendekatkan tisu yang berada didepan mereka kepada kayra.

"Makasih kak" Ucap kayra mengambil tisu, diikuti clarita yang ingin mengelap kacamatanya yang sedikit buram, ia melepaskan kacamatanya, alhasil ia tak memakai kacamata, rava menoleh pada clarita, tanpa sadar ia menatap clarita lama, sayangnya clarita tak sadar jika rava menatapnya.

Drttttttt

Ponsel salah satu dari mereka bergetar diatas meja, ternyata milik dion, nada melihat ponsel dion, tertera nama abel disana, dion mengambil ponselnya cepat, lalu izin mengangkat telpon menjauh. Nada meremas tangannya.

"Gue keatas dulu sebentar" Ujar arka pada mereka, mereka mengangguk. Arka berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Kayra menatap punggung arka yang menjauh.

"Ciee kayra liatin arka" Ujar rava, kayra melototkan matanya, kemudian menggeleng.

"Nggak kak!!" Sanggah kayra.

"Dede kayra liatin arka?!" Pekik jevon heboh hampir menyeburkan minumannya. Rava memukuk pundaknya keras.

"Gak jelas lo tolol"ujar rava, jevon menekuk wajahnya. Vania datang membawa kue brownies 2 piring.

"Nih dimakan udah mateng" Suruh vania. Mereka mengangguk tersenyum.

"Wahh makasih tacan, brownies buatan tacan memang yang paling enak" Ucap jevon mengambil brownies itu, vania tertawa pelan. Mereka mengambil brownies yang terlihat enak itu

"Iya dong kan tante dibantu sama cewek-cewek cantik"ucap tante vania menatap kayra dan sahabat nya sambil tersenyum.

Uhuk...

Yovanca terbatuk karna mendengar ucapan vania, kayra segera memberikan minum.

"Waduh tan sampek kesedak dia dipuji cantik sama tante" Ucap rava, vania tersenyum.

you are only mine!  (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang