chapter 20

71 17 3
                                    

Happy Reading

***

Kayra sangat bosan dihari minggu ini, ia tak suka hari weekend, tadi ia masih ditemani maminya letta, tapi letta tiba-tiba ditelpon dari rumah sakit jika ada pasien yang butuh penanganan. Ia sedang terbaring selonjoran disofa, tv nya hidup namun tidak di tontonnya. Ia bosan memainkan ponsel terus.

"Ngapain ya enaknya" Ujar kayra bete, tangannya ia gantungkan dibawah menyentuh lantai. Tiba-tiba ia ingin es krim.

"Bibi" Panggil kayra. Tak lama bik indah datang. Melihat kayra yang terbaring disofa.

"Iya non" Jawab bik indah, kayra tengkurap melihat bik indah dibelakangnya.

"Bi masih ada eskrim ga dikulkas?" Tanya kayra lemas. Bi indah menggaruk tengkuknya.

"Kan udah habis sama non" Jawab bik indah.

"Yah kayra pengen eskrim" Ucapnya lemas. Menggelamkan kepala nya pada bantal sofa

"Bibi belikan ya non diluar" Ujar bi indah. Kayra menggeleng. Ia memutuskan untuk keluar saja, dan membeli stok eskrimnya dirumah.

"Kayra keluar aja deh, bosen dirumah" Ucap kayra. Bi indah mengangguk, kayra bangun dari posisi tidurnya beranjak pergi ke kamarnya untuk mengambil cardigan saja, karna ia memakai baju kaos putih lengan pendek, dan hotpants. Rambutnya dicepol, meninggalkan rambut sedikit, ia biarkan, karna menambah kecantikan nya. Setelah selesai ia turun kebawah.

"Duh lupa kalau mobil lagi dibengkel" Ujarnya lesu.

"Tapi gapapa deh, supermarket kan didepan komplek, jalan aja deh, sambil olahraga" Ucapnya, lalu berjalan keluar. Ia tak punya supir pribadi, karna mereka bisa naik mobil, mempunyai mobil masing-masing.

Ia bersenandung ria memainkan dengan earphone di telinga nya memutarkan musik.

"Uy" Panggil seseorang dengan berteriak, ia masih mendengar, karna volume musiknya tak bergitu kuat. Kayra menghentikan langkahnya, Ia menoleh kiri kanan, menemukan rava terduduk diteras rumah entah milik siapa, rava berlari menghampiri kayra diluar pagar, ia sedang bermain gitar diteras rumahnya, Tiba-tiba ia melihat kayra dijalanan. Rava membuka pagarnya, berjalan menghampiri kayra.

"Loh kak rava? Ngapain disini?" Tanya kayra, rava tertawa.

"Harusnya gue yang tanya ngapain lu dikomplek gue, jalan kaki lagi" Tanyanya terkekeh. Kayra mengerutkan alisnya.

"Loh ini rumah kak rava?" Tanya kayra matanya melihat rumah rava. Rava mengangguk.

"Iya lah, emang gue tinggal disini, lo ngapain disini? Jalan kaki pula, diculik om-om nanti"ujar rava.

"His amit deh kak, rumah gue juga dikomplek sini, ujung sana" Tunjuk kayra, rava menoleh tempat yang ditunjukan kayra, ia tau rumah itu.

"Njir kok gue gak tau kalau kita sekomplek gini" Ucap rava tertawa, kayra terkekeh.

"Haha aku juga baru tau malah ini rumah kak rava" Ucapnya terkekeh.

"Oh jadi lu anaknya om dirga ya, kok gue gak pernah liat lu sih sebelumnya"tanya rava, kayra tertawa.

"Kan aku tinggal dikanada, sekolah disana, aku udah setahun gak disini" Jawab kayra terkekeh. Rava menepuk keningnya, ia lupa jika kayra awalnya sekolah dikanada dan pindah kesekolahnya.

you are only mine!  (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang