chapter 16

62 21 1
                                    

Hallo sengku
Pa kbr?
Vote n comment yaa

Happy Reading

***

Kini kayra dan sahabat-sahabatnya berada dimall, sedang asik berbelanja, apalagi mereka ditempat peralatan makeup, tentunya mereka sangat heboh memilih barang yang mereka sukai, banyak lagi yang mereka belanja.setelah berbelanja, mereka pergi ke Timezone bermain sampai puas, semua mereka lakukan dengan hati yang sangat gembira karna kebersamaan mereka yang baru kali ini bermain bersama lagi. Jam sudah menunjukan jam 2 siang, mereka merasa lapar karna kelelahan berkeliling mall sejak jam 10 tadi. Sekarang mereka sedang berada dicafe mall.

"Huh puas banget hari ini, gue tadi beli banyak makeup yang viral" Ujar clarita tersenyum puas disela kunyahannya.

"Lo sendiri njir yang paling banyak diantara kita belanjaannya" Celetuk Yovanca, karna clarita yang paling bangak berbelanja, sampai 5 totebag. Sedangkan ia hanya 2 saja, karna cuman membeli apa yang ia inginkan, sedangkan clarita menuruti trend viral. Kayra 4 totebag saja. Ia membeli apa yang dibutuhkan saja, ia juga membeli makeup yang sudah lama ia inginkan.

"Yaudah yuk, langsung pulang kan?" Ujar nada yang sudah menghabiskan spagetti nya.

"Iya udah puaskan hari ini" Ucap kayra. Mereka tersenyum senang.

"Hangout Selanjutnya kita kebioskop ya!!"ajak clarita antusias. Mereka mengangguk saja. Mereka beranjak pergi tak lupa membayar bill makanan mereka. Sampai nya diparkiran mereka segera melajukam mobilnya pergi dari perkarangan mall.

Kayra merasa mobilnya ada yang tidak beres.

"Loh-loh" Kayra panik karna mobilnya yang tiba-tiba mati, mereka pun terheran. Untungnya kayra tadi segera menepikan mobilnya.

"Kenapa berhenti kay?"tanya nada.

"Gak tau ini, mogok kayaknya" Ujar kayra, mencoba menghidupkan mobilnya kembali, tapi tak bisa.

"Gue coba keluar dulu" Ujar kayra, lalu membuka pintu mobil pergi mengecek mobilnya, mereka juga segera menyusul. Ia membuka penutup mesin yang berada didepan, asap menyebul keluar sangat banyak, sehingga kayra terbatuk

"Duh gimana nih kay" Ucap clarita panik.

"Gue ga tau masalah mesin" Ucap kayra dengan muka pasrah.

"Masa iya sih kita mau ngedorong sampe kebengkel, ini tu masih jalan sepi, mungkin masih jauh" Timpal clarita dengan muka sedih.

"Ya gak mungkin lah" Ucap kayra menimpali

"Yaudah gimana nih, coba telpon montir" Ujar Yovanca. Kayra menggeleng, karna ia tak punya nomer montir.

"Gue gak ada nomer montir" Ujar kayra dengan muka sedih.

"Gue juga gak ada" Ucap Yovanca

"Gimana nih" Ujar clarita.

"Kay coba telpon mami lo"ujar nada. Kayra mengangguk mengambil ponselnya yang ada ditasnya. Baru saja ia ingin menelpon, terdengar deru motor dari belakang mereka. Ternyata dion dkk. Dion yang melihat kayra ditepi jalan, segera menghampiri mereka diikuti oleh mereka.

you are only mine!  (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang