chapter 15

74 22 1
                                    

Vote n comment

Happy Reading seng

***

Arka baru saja masuk dikamarnya, tak lupa mengunci pintu kamarnya. Ia menghela nafasnya, mengusap wajahnya kasar. Ia berjalan kekamar mandi untuk mencuci muka. Ia mencuci wajahnya, membasahkan rambutnya sedikit. Ia menatap cermin yang berda didepannya, matanya memerah karna menangis. Ia telah mengecewakan mama nya, juga papanya. Ia mendiamkan semua orang hanya karna merasa paling sedih didunia, tanpa sadar orang tua yang dia sayang juga ia diamkan. Melihat vania meluapkan perasaan nya selama ini ia merasakan kekecewaan dimatanya. Ia menyugar rambutnya kasar.

Drtttttttt...

Ponsel dalam sakunya bergetar. Menandakan panggilan masuk. Ia merogoh sakunya mengambil ponselnya itu. Tertera nama dion disana, ia pun mengangkat nya, membiarkan lawan bicaranya yang memulai duluan.

"Hallo ka, lo dimana sekarang, kenapa gak ngumpul?" Tanya dion disebrang sana. Arka menghela nafasnya, mulai sekarang ia akan jarang keluar rumah.

"Gue dirumah, males keluar" Jawab arka dengan suara seraknya, karna menangis tadi.

"Lo kenapa ka? Kok beda suara lo" Tanya dion kembali, terheran mendengar suara parau arka.

"Gapapa gue cuman batuk" Jawab arka. Sahabat-sahabatnya itu mungkin juga merasakan kecewa padanya, dulu ia tak begini, tapi selama setahun ini ia berubah dingin kepada mereka. Tak ada orang pun yang protes padanya, karna mereka tau jika arka sedang sedih.

"Lo sakit? Kita kesana ya" Ujar dion

"Gak perlu, ini batuk biasa" Jawab arka menatap wajahnya sendiri dikaca.

"Yaudah deh lo istirahat aja, besok kita kesana, gak ada penolakan, yaudah kalau gitu gue tutup dulu" Ucap dion lalu memastikan telpon sepihak agar arka tak mengelak lagi. Arka tersenyum atas perhatikan mereka padanya. Ia yang terlalu cuek mengabaikan orang sekitarnya.

***

Disisi lain dikediaman kayra, ibu dan anak itu sedang makan malam bersama, karna dirga yang belum pulang, karna urusannya belum selesai.

"Mami aku sama sahabatku besok hangout ya" Ucap kayra disela kunyahannya.

"Boleh, asalkan jangan sampek kemalaman ya pulangnya" Ujar letta.

Kayra menganggukkan kepalanya.
"Iya mi ga sampe sore kok"jawab kayra

"Jam berapa jalannya?" Tanya letta

"Emm jam 10 kayanya" Jawab kayra.

"Oh yaudah sayang"

Mereka pun melanjutkan makan nya, setelah selesai makan malam, kayra pergi kekamarnya, ia mengambil hp nya yang diatas nakas, lalu berjalan kekasur, duduk ditepi kasur. Ia membuka aplikasi tiktok menscrool fyp nya. Tiba-tiba notif dari whatsapp mengalihkan perhatiannya, ia membuka aplikasi whatsapp ternyata chat dari grup whatsapp dengan sahabatnya.

Cewe mageran🐒
4 anggota

Cla🐰
P
Pp
Bsok jadi ga nie hangout

you are only mine!  (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang