🌷HAPPY READING🌷
***
Brakkk..Suara benda jatuh mengagetkan mereka yang ada dikelas itu, terutama kayra dan arka. Mereka menoleh kesumber suara, ternyata jevon pelakunya menjatuhkan minuman kalengnya, yang memasang wajah terkejutnya.
"Kaget tolol" Sentak rava yang hampir menjatuhkan hpnya.
"I-ini beneran?"tanyanya melihat kayra dan arka yang sedang duduk berdekatan makan bersama.
Arka menaikan alisnya menatap jevon.
"Kay kamu selingkuhin babang jevon?! " Ujarnya dramatis menutup mulutnya dengan tangan.
"Gj" Jawab arka memutar bola matanya malas.
"Baru tau lo?" Tanya dion pada jevon.
Jevon terbelalak. "B-baru tau?? Berarti bukan cuman sekarang?" Tanyanya mendekat pada mereka.
"Ho'oh" Jawab rava lempeng.
"Sakit hati abang dek"ucap jevon menyentuh dadanya.
Kayra hanya tertawa melihat mereka, tidak tau merespon apa. Ia melirik arka yang melihatnya juga, ia tersenyum.
"Kak arka abisin muesli buahnya" Suruh kayra mendorong wadah itu.
Arka mengangguk nurut mulai memakannya.
"Itu mami aku yang buat, enak gak?"tanya kayra.
Arka mengangguk. "Enak coba aja"jawabnya.
"Gak usah kak arka aja makan, abisin, biasanya muesli buatan mami emang enak aku suka banget, aku semenjak dikanada belum pernah lagi" Ucap kayra tersenyum.
Arka menyendokkan muesli buah itu, lalu menyodorkan nya pada kayra. Kayra terkejut.
"Eh" Kaget kayra, arka menggoyangkan tangannya, kayra segera membuka mulutnya menatap arka.
"Emm masih enak banget" Puji kayra dengan binar diwajahnya.
Sahabat arka yang melihat interaksi mereka pun terkejut. Pasalnya arka tak pernah seperti itu.
"Itu arka?" Tanya rava pelan masih memperhatikan mereka.
"Gak nyangka dia bisa lakuin itu" Gumam dion yang masih tertekun.
"B aja ah, gue juga bisa nyuapin kayra, tanpa dia pegang sendok sama sekali" Ujar jevon membanggakan diri.
"Cocok" Ujar rava.
"Iyakan, cocokan gue sama kayra, dari pada arka secara ganteng gini masa gak suka" Ucapnya menyugar rambutnya.
"Cocok jadi pelayan maksudnya" Sambung rava.
Jevon menghentikan pergerakan menata rambutnya. "Assu"
Mereka terbahak mendengarnya.
Arka memakan habis muesli buah itu, sesekali menyuapkan kayra, karna kayra juga suka memakan muesli. Ia jadi ikutan doyan, karna sangat enak muesli buah yougert buatan ibu kayra.
Kayra tersenyum melihat arka yang tampak menyukai muesli buatan maminya. Ia berpikir akan menyuruh maminya membuat muesli, untuk bawa terus.
Ia membuka tutup botol minumnya, lalu meneguknya, baru saja ia akan menutupnya, arka sudah menyambar botol minum itu meneguknya hingga tandas sembari menatapnya. Kayra tertekun sejenak, pandangannya turun pada leher arka, jakun itu naik turun. Kayra mengigit bibirnya tak tahan, arka sangat berdamage.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are only mine! (On Going)
Короткий рассказBELUM DIREVISI MASIH BERANTAKAN [Follow sebelum baca] ***** "Triple kill kay, satu bekal berdua, satu sendok berdua, minum botol yang sama, apa ga mati lo coy" Pekik kayra dalam hati, mengigit bibirnya menahan salting. ***** Penasaran? Kuy baca (In...