Anania Ingelisa Tjandrasukmana, principal dancer di The Royal Ballet of Denmark, tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk cinta pertamanya. Sebuah proyek buku mempertemukan kembali Anania dengan Haagen Verstergaard, urbanist dan CEO P...
"Sudah kubilang di luar balet hanya Asger yang pernah menciumku."
"Apa kamu ciuman juga di dalam balet?" Haagen baru tahu ada orang menari sambil berciuman. Bagaimana cara melakukannya?
"Bisa berciuman dengan laki-laki tampan dan seksi adalah salah satu alasanku menjadi balerina." Anania tertawa saat melihat ekspresi tidak suka di wajah Haagen. "Be real, Haagen. Ada banyak cerita romantis dan ... erotis bahkan, dalam balet. Principal dancers harus memerankannya dengan baik. Harus bisa melakukan ciuman dengan serius dan meyakinkan."
"Erotis?" gumam Haagen dengan agak keras.
"Nggak seburuk yang kamu bayangkan. Dalam Sleeping Beauty kami diharuskan untuk berciuman, tapi aku dan Lucien hanya saling menempelkan bibir, dulu. Lalu ... Swan Lake, aku dan Viggo berciuman seperti sepasang kekasih. Dalam dan penuh perasaan. Bahkan kami dikiritik karena ... umm ... orang menilai kami terlalu menikmati ciuman kami. Dalam Romeo dan Juliet, aku dan Viggo nggak hanya harus berciuman, tapi kami ... bercinta—"
"You what?!" Haagen hampir menyemburkan kopi dari hidungnya.
"Memang tuntutannya begitu. Aku dan Viggo menari layaknya dua orang yang sedang bercinta ... ya mau bagaimana lagi, saat aku sudah sangat jauh berada di dalam cerita, saat aku begitu menjiwai peran, secara natural aku akan bisa berciuman dan melakukan apa saja yang diperlukan. Dengan mesra. Erotis—"
"Bercinta dengan—"
"Nggak betulan. Nggak melibatkan ... uh ... bagian privat kami ... kenapa? Apa kamu termasuk salah satu orang yang nggak sanggup melihat pasanganmu beradu akting dengan laki-laki lain?"
"Mungkin sanggup, tapi tidak rela." Saat ini memang Anania belum menjadi miliknya. Tetapi Haagen tidak suka membayangkan Anania berciuman dengan laki-laki lain. Apalagi melakukan lebih dari itu.
"Kalau kamu memang ingin bersamaku, kamu harusrela melihat aku sering berciuman dengan laki-laki lain di atas panggung.Karena aku nggak akan meninggalkan balet selama tubuhku mampu. Aku nggak akanberhenti walaupun kekasihku menyuruhku."
***
Teman, di atas adaah 5 bab pertama novel The Dance of Love. Kalau kamu tertarik membaca cerita Anania dan Haagen secara lengkap, kamu bisa mendapatkan novel The Dance of Love di toko buku. Kamu bisa juga membacanya di Gramedia Digital, baik dengan Fiction Premium Package(Rp 34.300,- untuk membaca semua bukuku di sana) atau membeli single edition. E-book juga bisa dibeli di Google Play. Cover novel yang sesungguhnya seperti gambar di bawah ini ya. Kalau kamu menemui kesulitan, silakan DM di IG ikavihara atau WhatsApp di nomor 083155861228.
Love, Ika Vihara(IG/TikTok/X/Facebook ikavihara)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
