Berita mengenai deklarasi kemerdekaan ini telah sampai ke seluruh dunia beberapa hari kemudian menarik banyak simpati dari orang-orang.
Amerika Serikat melihat bahwa deklarasi ini sangat mirip dengan mereka terharu dan mengatakan ke seluruh dunia bahwa mereka mengakui Kemerdekaan Indonesia.
Hal ini menarik banyak negara lain untuk mendukung Kemerdekaan Indonesia dan sudah ada 7 negara termasuk Amerika Serikat.
Bahkan Amerika Serikat mengutus beberapa korps untuk membantu perjuangan Indonesia namun ditolak secara harus. Herman mengatakan bahwa perjuangan ini harus diselesaikan oleh Indonesia dan Belanda sebagai balas dendam antara keduanya.
Amerika Serikat menghormati keputusan itu sebaliknya mereka menawarkan memberikan bantuan persenjataan yang terdiri dari:
1. 70.000 senapan Springfield 1903
2. 3.000.000 amunisi Springfield 1903
3. 1.000 senapan mesin Maxim
4. Makanan 100.000 ton.Bantuan ini diberikan Amerika Serikat dengan harga murah dan dapat dibayarkan setelah Indonesia merdeka.
Reaksi dunia yang berpihak sebelah membuat tentara Belanda yang sudah berada di pelabuhan untuk memperkuat Hindia Belanda dihentikan untuk sementara.
Pemerintahan Belanda tidak ingin mereka menjadi musuh dunia internasional. Mereka telah membiarkan koloninya bertarung sendirian dan tidak bisa menolongnya.
22 Februari 1932
Hari ini adalah hari yang penting dikarenakan sekarang adalah hari dimulai penyerangan total ke Bandung dan sisa-sisa daerah di Indonesia.
Herman dan seluruh menterinya berada di Purwakarta untuk mengecek kesiapan tentara ABRI yang akan berperang.
Setelah pengecekan singkat Herman naik ke podium bersama menteri dan perwira ABRI. Herman maju ke depan mikrofon untuk berpidato membakar moral tentara.
"Hari ini adalah hari yang sakral bagi kita semua, hari ini tanggal 22 Februari 1932 kita akan melaksanakan pertempuran suci mewujudkan cita-cita kemerdekaan negara Indonesia seutuhnya.
Jangan takutlah saudara-saudara! Kalian adalah putra-putra terpilih dari bumi Indonesia! Kalian adalah kebanggaan Indonesia!
Apa kalian mau kita dijajah lagi oleh negara asing yang merampas hak dan kekayaan kita?
(Tidak! Tidak! Tidak!)
Apa kalian mau anak cucu kita pergi berkerja untuk kenyamanan orang asing?
(Tidak! Tidak! Tidak!)
Apa kalian mau tidak bebas dan selalu diperbudak oleh orang asing?
(Tidak! Tidak! Tidak!)
Tidak! Jawabannya tidak! Camkan kata-kataku saudara-saudara kami pasti akan menang! Kami pasti akan merdeka!
(Merdeka! Merdeka! Merdeka!)
Kami pasti dibantu Tuhan!!!!"
Pidato itu disiarkan ke seluruh Indonesia dan didengarkan oleh seluruh rakyat Indonesia melalui radio. Membakar semangat mereka baik yang berada dalam kekuasaan Herman atau yang masih diduduki Belanda.
Hal ini membuat banyak kota dan daerah yang masih dikuasai oleh Belanda mengalami pemberontakan. Walaupun tidak ada tentara KNIL yang berjaga tetapi masih ada polisi Belanda.
Keributan dengan polisi Belanda tidak terelakan lagi dan banyak korban jiwa di kedua belah pihak. Tetapi mereka berhasil menghabisi seluruh polisi Belanda dimasing-masing daerah dan membuat daerah-daerah tersebut secara tidak resmi telah dikuasai oleh Indonesia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Indonesia 1932
Historische RomaneSebuah pemberontakan pecah pada tahun 1932 di Hindia Belanda, gerakan ini bertujuan untuk meruntuhkan pengaruh Belanda di Hindia Belanda untuk menuju kemerdekaan negara yang baru. Herman pemimpin pemberontakan Hindia Timur Belanda membuat Belanda p...