11. Tambang dan ABRI

307 29 4
                                    

1-Januari-1933
Tambang Emas Grasberd, Irian Barat

Tambang Emas Grasberg, orang-orang dimasa depan mungkin lebih mengenalnya sebagai Freeport.

Sebenarnya apa sih tambang Grasberg itu? Tambang emas yang memiliki kandungan emas terbesar kesatu di dunia, memiliki tambang tembaga terbesar ketiga di dunia.

Tambang ini memberikan Indonesia banyak keuntungan dari penjualan emas dan tembaga. Walaupun tidak memberikan banyak uang sebanyak rokok dan mobil ini juga masih aset Indonesia untuk masa depan.

Herman sangat mementingkan tambang emas Grasberg lebih dari tambang apapun di Indonesia. Ini adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.

Pada akhir tahun 2018 diduga ada 1.8 miliar ton kandungan berbagai macam mineral yang terdiri dari emas, tembaga, perak dan mineral lainnya.

Untuk emas saja diperkirakan ada 3.000 ton emas yang bernilai ratusan miliar dolar. Tentu itu hanya spekulasi yang dikeluarkan untuk media. Kita tidak tahu betul berapa banyak jumlahnya.

Bisa saja lebih besar atau lebih kecil, tetapi orang bodoh tahu bahwa mana ada perusahaan yang ingin perusahaannya terlihat kecil sehingga ada spekulasi kandungan emas di Grasberg lebih dari 3.000 ton.

Itu baru emas belum tembaga dan perak yang jumlahnya ratusan kali  lebih banyak dari emas.

Apa lagi perak, dimasa depan harga perak tidak lebih buruk dari emas. Perak dibutuhkan untuk membuat berbagai macam alat elektronik dikarenakan sifat konduktornya yang bagus.

Bukankan itu berarti nilai dari Grasberg ini tidak terhitung jumlahnya. Walaupun sekarang perak belum terlalu dilirik tetapi ini investasi masa depan yang menjanjikan.

Herman tidak akan pernah menjual sepeserpun saham PT Freeport kepada asing, dia tidak ingin membagi hasil kepada orang lain.

Biarkan Indonesia menikmati hasil-hasil dari tambang Grasberg. Walaupun tambang Grasberg sudah menjanjikan dia sedikit menyesal menyadari minyak di Indonesia itu tidak banyak.

Mungkin untuk zaman ini kandungan minyak Indonesia itu banyak tetapi jika dibandingkan oleh negara-negara timur tengah itu tidak dapat dibandingkan.

Akhirnya dimasa depan Indonesia mengimport minyak dari luar negeri untuk menghidupi negaranya.

Karena itu dia berharap bahwa Kementrian Pertambangan mampu menemuka cadangan minyak yang belum di eksplorasi.

Dia berharap cadangan minyak yang ditemukan memiliki kandungan miliaran barel minyak.

"Saya dengar bahwa kami baru saja menemukan tambang minyak di Sulawesi, saya penasaran dengan kandungan minyaknya"ujar Herman kepada Tan Malaka selaku menteri pertambangan.

"Tim kami menemukan tambang minyak bumi yang cukup besar, diperkirakan kandungan minyak bumi di sana mencapai 100 juta barel dan kami masih berharap itu belum semuanya"jawab Tan Malaka dengan bangga.

Herman menggelengkan kepalanya membuat Tan Malaka bingung.

"Memang untuk zaman ini itu jumlah yang fantastis, tapi untuk dimasa depan jumlah ini tidak ada apa-apanya. Jumlah kandungan emas di timur tengah saja minimal ada miliaran barel."ucap Herman sedikit kecewa tetapi tidak bisa menyalahkan ini.

Tan Malaka mengangguk paham tetapi kondisi Geografis Indonesia rasanya tidak mungkin ada tambang dengan kandungan hingga miliaran barel minyak.

Kecuali jika Indonesia itu gurun yang tandus maka bisa saja ada miliaran barel minyak di sana.

Tapi jika Indonesia wilayahnya gurun maka sumber daya alam yang potensial lainnya akan lenyap.

Karena itu dia juga bersyukur dengan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah.

Indonesia 1932Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang