Andi dan Rian adalah sahabat dari desa yang bernama Desa Makmur. Mereka selalu bersama dan seperti saudara yang tidak terpisahkan.
Mereka baru saja menyelesaikan sekolah di sekolah teknik yang ada di Bandung dan sedang mencari lowongan pekerjaan.
Mereka sudah melamar di banyak perusahaan tetapi di tolak dikarenakan dirasa kurang pengalaman.
Sampai suatu ketika mereka melihat poster yang tertempel di tembok bertuliskan lowongan pekerjaan di pabrik mobil nasional.
"Andi! Lihat ini, ada lowongan pekerjaan dari perusahaan mobil Nasional Volkswagen! Mereka mencari 30.000 pekerja!"teriak Rian kepada Andi temannya.
Andi yang melihat itu segera menghampiri Rian dan melihat poster lowongan pekerjaan itu. Disitu tertulis bahwa mereka mencari pekerja dengan rentang umur 17-30 tahun dan tidak ada batasan pendidikan.
Rian terkejut membaca poster itu apa lagi tidak ada batasan pendidikan, selama anda dapat melewati tes maka anda dapat bekerja di pabrik.
"Rian, ini peluang kita! Kita harus segera sebelum kuota pendaftaran habis!"ujar Andi kepada Rian dengan semangat.
Segera mereka berlari menuju lokasi pendaftaran di daerah Bandung yang menjadi pusat pabrik Volkswagen.
Saat sampai di tempat pendaftaran mata mereka terbelalak melihat panjang antrian yang tidak terhitung jumlahnya.
Mereka buru-buru berbaris mengantri giliran untuk diwawancarai oleh pegawai pemerintahan.
Karena antrian yang sangat ramai beberapa tentara ABRI juga berjaga agar tidak terjadi kerusuhan yang tidak perlu.
Setelah menunggu sampai kaki mereia hampir patah, mereka akhirnya mendapat giliran untuk wawancara.
Pegawai pemerintah itu berasal dari kementerian perdagangan yang diminta untuk membantu seleksi pekerja. Pergawai itu kemudian bertanya "Nama?""Andi/Rian""Alamat?""Desa Makmur""Umur?""18""status""Belum kawin""Pendidikan?""Sekolah Teknik Bandung".
Setelah itu mereka disuruh untuk mengangkat barbel seberat 30kg dan mereka berhasil mengangkat barbel itu dengan susah payah.
"Selamat kalian diterima, ini bajunya dan anda akan tinggal di asrama pekerja dekat pabrik"ucap pegawai pemerintahan sambil memberikan seragam dan kartu nama kepada mereka.
"Apakah ada aturan-aturan tertentu?"tanya Andi penasaran.
"Kalian bisa mendapatkan makanan yang disediakan pabrik tetapi akan dipotong melalui gaji kalian, kalian bisa pilih untuk makan di pabrik atau tidak. Untuk tinggal di asrama itu gratis dan anda bisa tetap tinggal selama masih bekerja di pabrik"jawab pegawai pemerintahan itu panjang lebar.
Hal ini membuat Andi dan Rian terkejut mereka mendapat makanan dan tempat tinggal selama mereka tetap bekerja di pabrik.
Mereka sangat bersemangat dan segera pergi ke asrama untuk mengecek kamar mereka.
Sesampainya di asrama mereka diberikan kunci kamar 190 dan segera pergi untuk mengeceknya.
Setelah sampai di kamar mereka terpukau, kamar ini memiliki dua kasur tingkat yang dapat menampung 4 orang.
Mereka mencicipi kasur dan bahagia dikarenakan sangat empuk dan nyaman bagi mereka yang sering tidur di lantai.
Mereka mencoba seragam untuk melihat bentuknya jika dipakai oleh mereka dan mereka sangat puas.
"Andi, kami telah mendapatkan pekerjaan yang layak sekarang kami perlu mengirim surat untuk memberitahu paman Wijaya di desa!"ucap Rian kepada Andi yang membuatnya mengangguk setuju.
![](https://img.wattpad.com/cover/358600102-288-k132001.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Indonesia 1932
Historische RomaneSebuah pemberontakan pecah pada tahun 1932 di Hindia Belanda, gerakan ini bertujuan untuk meruntuhkan pengaruh Belanda di Hindia Belanda untuk menuju kemerdekaan negara yang baru. Herman pemimpin pemberontakan Hindia Timur Belanda membuat Belanda p...