Bab 3 ( Membantu Xavier)

2.8K 207 2
                                    

Selamat membaca




Saat sedang menikmati angin sore dalam perjalanan menuju mall, Reygan melihat seseorang sedang dikeroyok di tengah jalan. Karena kasihan, Reygan pun turun dan membantu orang itu.

"WOI! APA-APAAN KALIAN, MAINNYA KEROYOKAN! BENCONG KALIAN!" teriak Reygan kepada mereka.

Mereka semua berhenti memukul pemuda tersebut dan melihat ke arah Reygan.

"Oh, lu kakaknya nih orang, kan? Gausah sok pahlawan lu, didorong dikit aja di sekolah nangis," ejek salah satu dari mereka.

"Ternyata yang dikeroyok Xavier toh, tapi ada masalah apa nih anak sama mereka?" batin Reygan saat mengetahui bahwa orang yang dikeroyok adalah Xavier.

"Gausah banyak bacot, lu pada maju sini!" teriak Reygan kepada mereka.

"Belum tahu aja mereka di kehidupan gue dulu, gue kan ketua geng," batin Reygan meremehkan mereka.

Mereka pun maju dan menyerang Reygan bersamaan, tetapi dengan mudahnya Reygan mengalahkan mereka semua.

"Kalah kan lu semua? Modal keroyokan aja bangga," ejek Reygan kepada mereka.

"Liat aja lu habis ini di sekolah sama gua!" teriak ketua mereka. Setelah itu, mereka semua berdiri dan pergi dengan membawa motornya.

---

**Sekadar Perkenalan**

Yang menyerang Xavier tadi adalah geng Aodra. Ya, mereka memang sering bertengkar dan mencari masalah dengan geng Xavier, yaitu geng Beetless.

**Anggota Inti Geng Aodra** 
1. Raja Denrick Pratama (ketua) 
2. Kelvin Daharja Agatha (wakil) 
3. Biankara Verian Wijaya 
4. Damian Baskara Wiarta 
5. Rhaka Prasetya Atmaja 

**Anggota Inti Geng Beetless** 
1. Vano Diharga Veldrick (ketua) 
2. Xavier Reederick Dirgantara (wakil) 
3. Angkasa Venrick Gavindra 
4. Arka Graha Bastian 
5. Aska Gandra Bastian 

Sekian perkenalannya, lanjut ke cerita lagi yaa.

---

Setelah mereka semua pergi, Reygan pun menghampiri Xavier.Tubuh Xavier penuh luka karena dipukul oleh beberapa pemuda tadi.

"Dek, lu nggak apa-apa?" tanya Reygan khawatir. Bagaimanapun, Xavier adalah titipan dari Reygan yang asli, dan dia diamanatkan untuk menjaga Xavier.

"Ternyata pingsan nih anak," kata Reygan setelah memeriksa keadaan Xavier.

"Apa gue anter Xavier pulang dulu ya? Kasian banget kalau dibiarin di jalan kayak gini," ucap Reygan.

Tetapi saat ingin memindahkan Xavier ke motornya, beberapa orang seusia Xavier menghampirinya.

"WOI! LU MAU BAWA XAVIER KE MANA?" teriak salah satu dari mereka.

"Mau gue anter ke rumahnya lah, mau bawa ke mana lagi?" jawab Reygan kepada mereka.

"Siapa lu? Kenapa bisa kenal sama Xavier?" tanya mereka dengan waspada.

Wajar saja mereka tidak tahu, karena Reygan masih memakai helmnya tadi.

Reygan pun membuka helmnya dan menjawab pertanyaan mereka. 
"Gue abangnya Xavier, kenapa? Ada masalah?"

Semua anggota inti geng Beetless kaget saat Reygan membuka helmnya.Karena ternyata dibalik helm tersebut adalah Reygan yang biasanya tidak bisa berkelahi sama sekali.

"Lu..."


To be continued ...

The invisible brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang