Bab 11(Tugas kelompok)

1.6K 135 2
                                    

Selamat membaca




"REYGAN GUA SAMA GEO DAH DATENG"Teriak leo dari luar sedangkan geo hanya diam saja

Saking kencang teriakannya Reygan dapat mendengarnya padahal jarak pintu depan dan kamarnya cukup jauh.

Tidak lama kemudian Reygan membuka pintu tersebut

"Ngapain sih lu teriak teriak tinggal ketuk pintu aja susah banget"Ucap Reygan kesal

"Nanti kalau ketuk doang lu ga denger"Ucap Leo cengengesan

"Udah gausa berantem kapan ngerjain tugasnya kalau kalian berantem"Ucap geo menengahi

"Ah yaudah kalian dah bawa alat sama bahannya"Tanya Reygan

"Udah ni gua sama geo dah beli tadi"Ucap leo menunjukkan kantong belanjaannya

"Yaudah ayo masuk"Ucap Reygan mengajak mereka ke ruang tamu

"Nah sekarang kita bagi duluu lah tugasnya Geo buat bagian atap rumahnya,Leo buat kolam sama jembatan kecilnya gua buat bagian rumahnya "Ucap Reygan membagi tugas mereka agar semakin cepat selesai

"Oh oke "ucap mereka ber dua

"Rey lu gak ada makanan kah biar makin semangat ngerjainnya"Ucap leo

"Mau lu itu mah"Ucap reygan tapi tetap saja dia mengambilkan cemilan untuk mereka ber dua

jika kalian bertanya Xavier dan yang lainnya kemana mereka sedang menemani evelyn ke mall dan kedua orang tua reygan dan xavier masih bekerja

"Woi itu kolam kenapa jadi warna coklat jirr"Ucap reygan frustasi dengan leo karna kolam yang ia bikin diwarnai dengan warna coklat

"Lah kan memang coklat biasa gua liat di sungai ,sungainya warna coklat "Ucap leo dengan tampang tak polos seperti tak bersalah

"Warnanya biru weh kolam bukan coklat "Ucap Reygan masih menahan tangannya yg gatal ingin memukul leo

sedangkan geo??ia hanya geleng geleng mepala dengan kelakuan temannya

Mereka pun berdebat tentang warna kolam yang benar sampai akhirnya perdebatan tersebut dimenangkan oleh Reygan karna Reygan membawa leo ke kolam renang di rumahnya dan memang airnya bukan berwarna coklat.

"Woi Leo jembatan sama kolamnya udah belum mau gua satuin tinggal bagian lu aja blm disatuin bagian gua ama geo udah jadi tu"Tanya Reygan

"Harusnya udah jadi gara gara lu tadi komplen gua harus bikin ulang kolamnya"Ucap leo kesal

"Udah gausa ribut mending kita berdua bantuin leo biar cepet selesai"Ucap geo

Setelah itu mereka berdua membantu leo mengerjakan bagiannya setelah itu mereka merakit nya menjadi satu rumah yang cukup indah

Setelah itu mereka berdua membantu leo mengerjakan bagiannya setelah itu mereka merakit nya menjadi satu rumah yang cukup indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira begini ya penampakan kerajinan rumah rumahan buatan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira begini ya penampakan kerajinan rumah rumahan buatan mereka.
-By pinterest

"Ahh akhirnya selesai jugaa"Ucap leo

"Iya cape juga ya bikin begituan"Sahut Reygan

"omong omong kalian ga laper ??mau masak mie ga??"Tanya Reygan

"AYOO"ucap leo lalu berlari duluan menuju dapur

"Ah temen lu tu "Ucap Reygan kepada Geo

"Bukan temen gua ,cuma kasian aja ga ada temen jadi gua ajakin jadi temen"Ucap geo yang membuat reygan menahan tawa

"WOI JADI GA MASAK MIE NYA"Teriak leo dari dalam dapur

Setelah itu geo dan reygan berlari menuju dapur dan mereka memasak mie bersama

"Ah kenyangnya "Ucap leo saat mienya sudah habis

"Nah udah kenyang kan sekarang kira cuci piring"Ucap reygan menarik tangan kedua temannya

"Woi reygan kan ada pembantu ngapa harus kita yang nyuci"ucap leo kesal

"Selama masi ada kaki sama tangan kenapa harus ngandelin orang lain"Ucap Reygan

Setelah itu mereka mencuci piring mereka dengan penuh canda tawa

~Haa... sepertinya hari ini penuh dengan kegembiraan tapi apakah besok akan tetap sama~

-Reygan

To be continued...

The invisible brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang