Bab 7 ( Image baru)

2.1K 147 0
                                    

Selamat membaca




"Itu Reygan, kah? Jirr, ganteng banget!" ucap salah satu siswi.

"Tau aslinya ganteng mah, gua pacarin dari dulu," ucap siswi lain dengan pede.

"Percaya diri banget Reygan mau sama lu," ucap teman dari siswi itu.

"Ganteng dari mana coba? Gantengan juga gue," ucap seorang siswa yang sebenarnya iri.

"Iya, cupu mah cupu aja. Mau ganteng juga percuma," ucap siswa lain menimpali.

Tiba-tiba ada sekelompok siswa yang menghampiri Reygan.

"Oh, ini yang sok jagoan kemarin bantuin adeknya," ucap salah satu dari mereka, yaitu Damian.

Ya, mereka yang menghampiri Reygan adalah anggota inti geng Aodra.

"Setidaknya gua bukan pengecut yang mainnya keroyokan," ucap Reygan.

"Bangsat lu!" ucap Bian sambil melayangkan pukulan ke arah Reygan.

"Pukulan lu segitu doang? Dasar lemah," ucap Reygan dingin dan sarkastis, lalu menangkis serta memelintir tangan Bian dengan mudah.

Setelah berkata itu, Reygan pun pergi dari sana menuju kelasnya karena mood-nya benar-benar rusak karena geng Aodra.

"Tangan lu gapapa, Bian?" tanya Rhaka.

"Gapapa gimana, goblok! Lu nggak liat tadi dia melintir tangan gua?" jawab Bian kesal.

"Hehehe, ya kan basa-basi," ucap Rhaka.

"Basa-basi lu basi, tau ga?" ucap Bian.

"Kelas," ucap Raja, ketua geng mereka.

Setelah itu mereka pergi dari sana dan menuju ke kelasnya.

Raja tidak tahu-menahu soal kejadian kemarin karena sedang ada acara, jadi tidak ke markas. Maka dari itu, saat mengetahui kejadian kemarin, ia memarahi anggotanya.

Setelah itu, banyak siswa dan siswi yang mulai membicarakan perubahan Reygan.

"Jirr, itu beneran Reygan. Berani banget dia," bisik salah satu siswi kepada temannya.

"Iya, wehh. Nggak kayak dulu lagi. Ternyata sifatnya juga berubah ya, bukan penampilannya doang," ucap temannya menanggapi.

"Jirr, beneran berubah ternyata, nyeremin lagi. Nggak lagi deh gangguin tuh anak," ucap salah satu siswa.

"Iya, merinding gue pas dia ngebales Bian tadi," ucap siswa lain menyahuti.

"Tadi Bang Reygan beneran?" tanya Arka kepada teman-temannya.

"Iyalah, goblok! Dah jelas-jelas itu Bang Reygan, masih nanya lu," jawab Angkasa.

"Tapi..." ucapan Arka terpotong karena bunyi bel.

**Kring... kring...**

"Jangan pada bolos ya anak-anak. Nanti ketahuan guru BK, dipanggil orang tuanya, nangis deh!" terdengar pengumuman dari speaker.

"Anjirr, bel sekolah parah banget, mainnya ngancem," ucap Angkasa kesal.

Bunyi bel menghentikan pembicaraan murid-murid tentang Reygan, lalu mereka masuk ke kelas masing-masing.

"Ke kelas dulu, kita bicarain nanti," ucap Vano, lalu mereka pergi ke kelas.

**Di kelas Reygan**

"Pagi, anak-anak," sapa guru di kelas itu.

"Pagi, Bu," jawab semua murid serempak.

"Reygan, kamu sudah baikan?" tanya guru tersebut.

"Iya, Bu, saya udah nggak kenapa-kenapa," jawab Reygan.

"Yasudah kalau begitu, kita lanjutkan pembelajaran kita ya. Jadi, materi kita kali ini..." ucap guru tersebut sambil menjelaskan materi.

"Nah, jadi itu ya materinya. Sekarang, Ibu akan bagi tugas kelompok. Kalian bebas pilih kelompok, satu kelompok beranggotakan tiga orang," ucap guru tersebut memberi tugas.

"Baik, jika sudah jelas, Ibu akhiri pembelajaran hari ini. Kalian bisa istirahat," ucap guru tersebut lalu meninggalkan kelas.

Setelah guru tersebut pergi, para murid tidak langsung ke kantin, melainkan mencari anggota untuk kelompok tugas tersebut.

"Huhh... nasib, Reygan nggak ada teman, kan? Jadi gua juga nggak ada kelompok. Jirr, kalau dulu mah pada berebutan jadi anggota kelompok gua," batin Lucas (Reygan) miris.

Tak lama kemudian, ada dua orang yang menghampiri Reygan. Sepertinya mereka masih kekurangan anggota untuk tugas kelompok tersebut.

"Reygan..."
_______________________________________

Haloo temen temenn maaf bangett aku jarang update soalnya sekolah juga hehehe.Oh ya aku ada Buat cerita baruu yok mampir bantu rameinn

Oh ya aku ada Buat cerita baruu yok mampir bantu rameinn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


nahh aku ada spoiler dikitt nih di bagian deksripsi

nahh aku ada spoiler dikitt nih di bagian deksripsi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa mampir kalau kalian tertarik...

To be continued...

The invisible brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang