Mama yoona tidak mau di rujuk kerumah sakit lain dia memilih untuk pulang saja karena jika dia meninggal di rumah sakit mayat nya tidak akan diserah kan ke pihak keluar dan langsung di kubur kan.
Sekitar pukul 10.15 wib seorang dokter datang dengan satu suster yang selaku senantiasa menemani dokter itu.
"Gimana bu mau di rujuk??"tanya dokter itu dengan lembut.
"Gak dok saya gak mau lebih baik saya pulang"jawab mama.
"Keadaan ibu udah seperti ini harus di rujuk"kata dokter itu.
"Iyah saya tau dok tapi anak saya tidak setuju"jawab mama berbohong.
"Kenapa kamu tidak setuju??"kini dokter itu bertanya ke kak taeyong.
"Gapapa dok mama saya rawat di rumah aja"kak taeyong menjawab pertanyaan dokter itu.
"Tapi jika terjadi sesuatu dengan mama kalian pihak rumah sakit tidak akan bertanggung jawab dan BPJS mama kalian tidak akan aktif di rumah sakit mana pun selama 2 bulan"kata dokter itu tegas.
Mama kak taeyong terdiam mendengar perkataan dokter itu"fikirkan dulu nanti saya akan kemari lagi"lanjut dokter itu.
"Ma gimana ini"kak taeyong tampak panik,yn juga diem dan dia menahan tangis nya.
"Udah mama akan tetap ke tujuan pertama mama yaitu pulang lebih baik mama meninggal di rumah dari pada di rumah sakit dan kalian pun tidak bisa melihat mama walaupun hanya sebentar.
"Yaudah biar taeyong bilang ke dokter itu"setelah itu kak taeyong keluar dari ruangan UGD itu.
"Ma,mama yakin mau pulang"tanya yn.
"Iyah yn"jawab mama setelah itu tidak ada percakapan lagi.
Dokter tadi kembali dengan suster yang sama tapi dari tatapan dokter itu yn bisa melihat kalau dokter itu tidak suka karena mama menolak untuk di rujuk.
Dokter itu pun merintah suster itu untuk melepaskan infus dan alat bantu pernafasan tapi suster itu melakukannya tidak lembut dia melakukannya sedikit kasar yn melihat itu hanya kebingungan dengan perilaku suster itu.
"Yaudah ibu boleh pulang ingat BPJS ibu tidak aktif selama 2 bulan"dokter itu mengingatkan mama yoona lagi.
"Iyah dok"singkat mama.
Lalu satu suster lagi masuk membawa kursi roda dan menyuruh mama untuk duduk di situ sampai lah di depan rumah sakit dan kendaraan yang mau di naikin mama yoona sudah ada mama hendak berdiri tapi tidak bisa karena bobot mama yang berat jadi kak taeyong membantu mama berjalan tidak dengan suster lelaki itu dia hanya diam memandangi kami.
Mama tidak ambil hati dengan perlakuan suster itu dia menghiraukannya mama lebih mementingkan dia cepat pulang kerumah.
Ketika dirumah mama langsung istirahat sore pun tiba papa pulang dengan kening yang mengkerut"loh mama kok pulang??"tanya papa bingung.
"Iyah pa soalnya mama mau di isolasi jadi mama mintak pulang aja"jawab mama.
"Iyah lebih baik mama pulang dari pada di isolasi".
"mama gak mau di isolasi karena banyak yang mati gara-gara itu".
"Betol ma papa juga sering dengar itu,jadi gimana ma apa kata dokter itu".
"BPJS mama di matikan selama 2 bulan dan tadi pa perlakuan suster dan dokter itu berbeda pa ketika mama menolak untuk di isolasi".
"Loh jadi kalau mama mau berobat gimana".
"Nanti beli di apotik aja kan udah ada resep nya pa".
"Ohh iya-iya,ma papa rasa ma perlakuan orang itu berubah karena mama menolak untuk di isolasi jadi tidak ada orang yang akan mereka bunuh"jawab papa asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Come True [Na Jaemin & YN]
RomancePapa"apa yang kau lakukan sampai rumah ini harus di jual".papa bertanya dengan tatapan tidak percaya. Cerita ini mengandung🔞dan mengandung bawang tapi kalau dikalian tidak tahu sedih apa enggak hehehe. ©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.