Setelah sesi tarik menarik dengan Atsumu, akhirnya (Name) pasrah karena tenaga Atsumu lebih besar dari dia.
Kini (Name) harus berdiri didepan ruang ganti menunggu Atsumu, Osamu, Suna, dan Gin berganti pakaian. (Name) niatnya mau kabur tapi dia udah capek tenaganya habis wkwk. Apalagi Atsumu tadi ngancem kalo (Name) kabur bakal dikejar terus sampe dia mau jadi manager, mengingat mereka berdua sekelas jadi (Name) bakal diganggu terus sama tu jamet.
"Sial banget masuk Inarizaki :)" Batin (Name)
Tak lama kemudian mereka berempat selesai berganti baju lalu mengajak (Name) menuju gedung olahraga.
Di perjalanan menuju gedung olahraga (Name) hanya diam sambil melipat tangannya didepan dada. Dia juga masih pake seragam sekolah karena kan gaada persiapan, jadi ngga bawa baju olahraga.
Suara decitan sepatu mulai terdengar.
Atsumu yang pertama membuka pintu gor.
Srettt!!
"OSU!" Kata Atsumu lalu disusul oleh Osamu, Suna, dan Gin.
"Osu..!" sahut mereka yang sudah didalam gor
Sedangkan (Name) masih terdiam didepan pintu gor, dia mau masuk ragu ragu.
"Kalian telat dua menit." Kata Shinsuke pada mereka berempat.
"M-maaf Kita san!!"
Shinsuke hanya diam.
"Tutup pintunya setelah masuk." lanjut Shinsuke yang masih melihat pintu gor terbuka.
Otomatis mereka nengok kearah pintu.
"Lah mana tu anak?" Tanya Osamu datar, mereka baru sadar (Name) ga ikut masuk.
"Malu mungkin." Balas Suna
Atsumu langsung keluar dan narik tangan (Name) buat masuk ke dalam gor.
"Kau ngapain didepan pintu, gausah malu!" Kata Atsumu
(Name) cuma diem.
Setelah itu Atsumu menutup kembali pintu gor. Pandangan mereka semua tertuju pada (Name).
"Siapa Tsum? Pacarmu ya?" Tanya Akagi
"Wah Atsumu ganti pacar lagi." Kata Aran
"Kita san, dia udah nerima jadi manager!" Ucap Atsumu tiba tiba membuat mereka semua terkejut termasuk (Name)
"EHH?? MANAGER?"
"Wah kita punya manager!"
"Akhirnya setelah sekian lama ada manager, apalagi cewek!!"
"Nyantet Atsumu boleh ga sih?!!" Batin (Name) antara kesal dan malu.
"(Name) syukurlah kau menerimanya." Shinsuke berjalan mendekat ke (Name)
(Name) melirik tajam ke Atsumu, tapi cowok itu malah cengengesan.
"Aku berterimakasih kau telah bersedia (Name)."
(Name) rasanya pengen ngomong kalo dia belom nerima tapi nggak enak karena Atsumu udah ngomong manager baru ke seisi gor. Mereka juga udah seneng banget kayanya, ga mungkin (Name) tiba tiba ngomong kalo dia belom nerima.
"E-eh i-itu...iya Shinsuke san!" (Name) terbata-bata
"Tidak usah gugup, mereka semua baik kok."
"Tapi mereka semua kek titan!" Batin (Name)
"Kamu mau training kapan (Name)?"
"Eh...mmm...itu..."
"Bagaimana kalau besok? hari ini kau boleh lihat latihan kami dulu agar lebih mengenal, apalagi kamu belom membawa baju ganti jadi duduk saja dipinggir lapangan."
KAMU SEDANG MEMBACA
INARIZAKI
FanfictionTentang (Name) yang memiliki kesabaran setipis tisu malah bertemu dengan rubah rubah setan yang ada di klub voli. "Woi (Name), agar silahturahmi tidak terputus pinjam dulu seratus." "Agar pertemanan tidak terputus, sini tangan kau dulu yang ku putus...