INARIZAKI

19 Mencari Masalah

Empat hari berlalu setelah kejadian di kantin dan pagi ini (Name) sudah bersiap berangkat sekolah seperti biasa. Dia keluar rumah nggak lupa juga buat ngunci pintunya.

Baru saja ia berbalik ada suara familier yang masuk ke pendengarannya.

"Pagi (Name)!" Sapa Atsumu dan Osamu yang ternyata sudah ada didepan pagar rumah (Name) sambil melambaikan tangan.

(Name) mengerutkan dahinya dan berjalan kearah mereka.

"Kok kalian disini?"

"Mau berangkat bareng kau aja mumpung nggak ada latihan pagi." Jawab Atsumu semangat

(Name) hanya mengangguk

"Eh Rin mana dah? Tumben belum ngampirin aku." Tanya (Name) sambil celingak celinguk

"Gatau, mati kali." Jawab Atsumu asal

"Apa." Suara dari belakang (Name) dan Atsumu mengagetkan mereka berdua.

"ANJIR KAGET SETAN!"

Mereka berbalik ternyata sudah ada Suna disitu.

"KAU INI BIKIN JANTUNGKU MAU COPOT!"

"Sejak kapan kau disini?!"

"Daritadi." jawab Suna loyo

"Perasaan tadi nggak ada siapa siapa." Batin Atsumu dan (Name)

Tanpa berbicara lagi Suna jalan duluan lalu disusul oleh si kembar dan (Name).

"Udah sarapan (Name)? Tanya Osamu

"Belum."

Osamu langsung menyodorkan kotak bekal miliknya pada (Name).

"Hah? ini apa?"

"Buatmu."

"WOI PANTES AJA AKU GABOLEH MAKAN TU BEKAL, TERNYATA BUAT (NAME) YA?!" Kata Atsumu tak terima

Jadi ternyata tadi pagi tu si Osamu bikin bento dua. Kirain satunya buat si Atsumu, doi udah seneng dibikinin sarapan sama sodaranya. Eh pas mau diambil, si Osamu ngamuk bahkan sampe ngelempar panci ke Atsumu.

Katanya tu bekal buat Osamu semua, karena dia kan makannya banyak. Jadi si Atsumu percaya percaya aja. Eh ternyata tu bento buat si (Name).

"Emang buat (Name)." Balas Osamu santai

"KURANG ASEM KAU SAMU!"

"Kesambet apa kau Sam, ngasih ginian? Btw makasih." (Name) menerimanya namun dia juga menatap curiga Osamu

"Nggak ada racunnya kan?" Tanya (Name) lagi

"Ada tadi aku kasih racun tikus." Jawab Osamu malas

"HAH?! YANG BENER?!"

"Ya engga lah bego, masa aku mau ngeracun kau?! Aku tau kau nggak bisa bikin sarapan sendiri karena tu tangan masih sakit kan, jadi sekalian kubuatin." Jelas Osamu

Seketika (Name) langsung memasang wajah terharu.

"Hiks suami idaman, nikahin aku sekarang mas!" (Name) mulai niruin akting di sinetron sinetron

(Name) kira Osamu nggak bakal nanggepin dia ya, eh ternyata Osamu tiba tiba langsung genggam tangan (Name). Otomatis dia kaget.

"Mau pake adat apa (Name) sayang?" Tanya Osamu dengan wajah watados dan suara yang dilembut lembutin.

"Woi ngapain kau pegang pegang tangan (Name), aku juga mau!"

Tubuh (Name) langsung merinding seketika. Dia langsung narik tangannya dari genggaman Osamu.