09 Stalker kah?

2.4K 287 18
                                    

(Name) saat ini sudah sampai dirumahnya. Dia membuka pintu rumahnya dengan kunci lalu menutupnya.

"AHHH AKU HARUS JAWAB APA KALO GINI?!!" Teriak (Name) frustasi

Dia ngacak ngacak rambutnya sendiri. Jujur (Name) sangat bimbang mau menerima atau tidak. Kalo dia nerima, keuntungannya bisa lihat cogan cuci mata gitu. Tapi dia juga pengen nolak karena males kecapean.

"Apa tanya dia dulu ya...?" Gumam (Name)

"Bersih bersih badan dulu lah!"

(Name) pun segera masuk ke kamarnya, menaruh tas, melepas seragam lalu mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

.
.
.

Ting! Ting! Ting!

(Name) yang baru keluar kamar mandi segera berjalan menuju meja belajar tempat dimana hpnya diletakkan. Tangan kirinya masih sibuk mengeringkan rambut dengan handuk yang menggantung dileher nya, sedangkan tangan kanannya membuka notifikasi chat yang masuk.

Unknown

Unknown
Selamat sore (Name), ini aku Kita Shinsuke yang tadi. Maaf kemarin aku langsung chat tanpa memperkenalkan diri.

Unknown
Bagaimana tentang tawaran menjadi manager? Apa kamu sudah memikirkannya?

Unknown
Maaf jika kesannya terburu buru meminta jawaban, tapi aku minta tolong untuk mempertimbangkannya segera. Kabari aku kalau kamu setuju.

(Name) terdiam...

Tiba tibaa...

Matanya melebar..

"EH BERARTI YANG KEMARIN NGECHAT AYO JADI MANAGER ITU SHINSUKE SAN?!" (Name) kaget sekaligus keringet dingin karena dia kan ngabaikan pesan senpainya

Tanpa pikir panjang (Name) langsung bales chatnya

Shinsuke san


You
"MAAFKAN AKU SHINSUKE SAN KEMARIN AKU NGGAK NGEBALES, AKU KIRA NOMER NYASAR."

You
"Akan aku pertimbangkan secepatnya Shinsuke san, maaf membuatmu menunggu!"


Dia sebenernya ngga enak kalo gini, soalnya senpai nya ini berharap banget sama dia.

(Name) bingung kenapa harus dia yang dipilih dari sekian banyak siswa di SMA Inarizaki. Ya walaupun dia udah tau alasannya dari Suna kalau kebanyakan yang daftar manager itu fans Miya Twins, tapi tetep aja pasti ada murid yang nggak ngefans sama mereka sama sekali.

(Name) menghela napasnya.

Ia berjalan lalu duduk di pinggir ranjang sambil menatap ponsel.

(Name) terdiam selama beberapa detik hingga dia memutuskan untuk menelpon sepupunya.

Berdering....

"Halo?"

"Hei, kau sibuk nggak?"


"Masih latihan, tapi ini lagi istirahat jadi masih ada waktu sebentar. Ada apa?"

(Name) terdiam sejenak, ia bingung harus bertanya tentang ini atau tidak..

"Oi (Name) kau masih disana? ada apa?"

(Name) masih diem.....ngelamun dia.

"WOI (NAME)!"

INARIZAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang