08 Tawaran

2.7K 331 26
                                    

Jadi mau atau nggak?" Tanya Atsumu penuh harap

"gak." Balas (Name) singkat dan cepat

Seketika Atsumu dan Osamu langsung lesu.

"Kenapa? Kau kan belum milih ekskul kan (Name)?" Tanya Osamu

"Iya kau kan belum milih ekskul (Name), kenapa tidak mau? kan dulu kau sering bantu kami latihan voli. Ayolah (Name)!" Bujuk Atsumu sambil nunjukin wajah melas dia

"Gamau, capek."

"Tugas manager ga seberat itu kok. Ayolah, aku jamin kau pasti senang dan bahagia kalo gabung sama kami!"

"Jangan mau (Name) nanti kau bisa gila." Kata Suna

"Kau ini.....!! kau ini dipihak mana Suna?!!"

"Kenapa harus aku? kan kalian bisa minta murid lain buat jadi manager, terutama kelas satunya tuh."

"Hampir semua murid siswi disekolah ini fans Miya Twins, jadi anak anak menolak." Kata Suna

"HEI KAU JUGA PUNYA FANS YA, BAHKAN FANSMU JUGA ADA YANG LEBIH BRUTAL! KAU SAJA YANG TIDAK TAU!" Ngegas Atsumu sambil nunjuk muka Suna

"Mana ada." Balas Suna

"Fansmu lebih gila Tsum ga ngotak sama sekali brutalnya." Kata Osamu

"Fansku fansmu juga Samu!"

"HAH? FANSMU AJA KALI!" Sanggah Osamu

"FANSMU!"

"FANSMU!!"

"WOI DIEM ANJ MALAH BAHAS FANS! Muka kelen kek tokek kejepit!" Amuk (Name) lalu berdiri meninggalkan mereka.

(Name) pusing dengernya, ia pun balik ke kelas.

Sedangkan mereka bertiga langsung terdiam.

"To-tokek kejepit?" Batin mereka sambil membayangkan muka mereka sama tokek kejepit.

.
.
.
.

Disisi lain di kantin juga...

"Itu calon manager yang dipilih Shin?" Tanya Aran

Ternyata daritadi mereka berdua memperhatikan (Name) dan kohai kohainya.

Shinsuke mengangguk. Dia tersenyum tipis melihat tingkah (Name) yang membuat Atsumu, Osamu, dan Suna bisa terdiam.

"Kok agak serem ya." Sambung Aran merinding

"Dia pantas jadi manager. Pelatih tidak salah pilih dan feelingku juga mengatakan hal yang sama." Kata Shinsuke

Aran terdiam. Kalo dipikir pikir emang baru kali ini ada cewek yang berani ngamuk sama Miya Twins.

"Ayo, bel masuk sudah berbunyi." Sambung Shinsuke.

🏐🏐🏐


Bel pulang sekolah sudah berbunyi. (Name) buru buru untuk mengemas barang barangnya, dia pengen cepet pulang karena daritadi si Atsumu mohon mohon ke dia buat jadi manager jadi dia bosen dengernya.

(Name) tadinya mau minta tolong Gin buat ngusir ni makhluk tapi Gin udah ngga ada dikelas, mungkin udah duluan. Kelas juga udah sepi tinggal dia ama Atsumu.

"(Name) ayolah jadi manager pliss..." Atsumu nengatupkan kedua tangannya

(Name) menghela napas untuk kesekian kalinya.

"Nggak bisa Tsum."

"Kenapa ngga bisa? Ntar aku ajarin deh."

"Bukan gitu aku emang bener bener gabisa."

INARIZAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang