Jangan lupa komen and vote.
Memang, aku sengaja buat part nya nggak panjang², soalnya hm, apa ya??😓🤔
Semangatin Ly, dong. Biar Buat setiap Part nya sampai 1000, hehe.
Sumpah, demi apapun Hazel ingin mencekik leher sahabatnya itu!! Mungkin dia akan mengurungkan niat nya untuk mencekik, karna dia akan menggorok leher sahabatnya itu. Diri nya lagi sedang berada di alam mimpi sedang bermimpi indah, eh dateng si biang kerok. Argh, frustasi Hazel lama lama. Huh!
Nggak, dia nggak terlalu kesal dengan sahabat nya karna mengganggu tidurnya. Tapi dia sangat kesal ketika sahabatnya (Melody) mengirim pesan suara yang durasi nya tidak bisa di bilang sedikit itu. Dia fikir Melody akan mengasih tau tentang Lelaki itu, tapi Melody hanya mengatakan Besok di sekolah gua kasih tau. Begitu terus sampai selesai!!
Hazel memukul udara kamar nya melampiaskan kekesalan nya terhadap Melody. Dia mensumpah serapahi Melody yang udah, Arghh!!
Hazel terus mencak-mencak tidak jelas, seperti sedang kesurupan.
_
"Pagi."Sapa Hazel ketika sudah menduduki bangku di meja makan.
"Pagi juga sayang."Balas Ayah dan bunda nya.
"Pagi."Hazfy.
"Mata kamu kenapa, Dek?"Tanya Ayah, Azhar.
Bunda yang seďang menyajikan makanan melihat kearah Hazel, kemudian dia langsung menangkup wajah putrinya itu.
"Kamu nggak tidur, ya?"Tanya Bunda setelah meneliti mata Hazel.
"Tidur."Jawab Hazel melepaskan tangan sang buñda dari kedua pipinya.
"Kalo tidur nggak mungkin mata nya kayak gitu, Zel."Ucap Ayah.
"Hu'um."Bunda mengiyahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sara and Aze [On Going]
Fiksi RemajaKarenamu;Terciptanya rinduku setiap waktu. ____________________________ Dekapmu sehangat arunika, hingga pergimu meninggalkan lara dan renjana yang amerta. ____________________________