MENCARI KERJA

23 4 0
                                    

Hari ini Zizah sudah bertekad akan mencari pekerjaan. Dirinya ingin belajar mandiri walaupun nanti bekerja paruh waktu setelah pulang sekolah.

Zizah memasuki sebuah cafe yang menurut informasi dari Dito temannya sedang membutuhkan pegawai.

Bismilah. Zizah pun masuk dan menuju kasir.
"Permisi mbk, maaf apa saya bisa bekerja di sini?" tanya Zizah harap-harap cemas

"Tunggu sebentar ya mbk"
Lila nama petugas kasir yang Zizah ketahui namanya dari pin yang di pakainya. Dia pergi menuju sebuah ruangan.

"Silahkan masuk sudah di tunggu atasan saya"
Zizah memasuki sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat seorang lelaki. Tapi, tidak begitu jelas karena wajahnya terhalang laptop.
Zizah lalu duduk di depan pria tersebut.

"Apa tujuanmu bekerja?" Dengan masih fokus pada laptopnya.

"Belajar mandiri" Zizah menarik nafas. Ok, ini sesi interview

"sudah pernah bekerja?"

"Belum pernah" Dengan sedikit ragu Zizah menjawab

"Umur?"

"17 tahun" Jawab Zizah mantap

Pria di depannya berhenti mengetik

"Nama?"

"Azizah Putri Ramadhani"

Seketika mendongak

"Azizah" Ucap Aziz terkejut

"Kak Aziz"ucap Azizah tak menyangka

Ternyata dunia hanya selebar daun kelor.
Setelah Aziz berfikir cukup lama akhirnya dia pun berbicara.

" Apa tidak akan menggangu proses belajar lo?" Pasalnya Azizah masih sekolah.

"Nggak kok, aku sudah mempertimbangkan semuanya" Jawab Zizah mantap.

"Ok, lo gue terima"

Aziz dapat melihat kebahagiaan dari raut wajah Azizah setelah di terima bekerja.

"Makasih kak, eh.... " Zizah bingung harus memanggil apa karna sekarang dia sudah menjadi bosnya.

"Kak aja, jangan bapak gue kan masih muda"

"Lo bekerja mulai besok. Dan sekarang lo ikut gue" Aziz berdiri dari tempat duduk.

"Kemana kak?" Tanya Zizah bingung.

"Udah ikut aja" Zizah pun mengekori Aziz. Mereka menaiki mobil dan pergi dari cafe.

Mobil Aziz berhenti di sebuah toko buku. Mereka pun turun dari mobil. Zizah kenal dengan toko buku ini karna ia kerap sekali berkunjung kemari.

"Mau ngapain kak? " Zizah jadi kesal sendiri kepada Aziz.

"Udah ayo, tugas lo bantu gue cari novel yang Nafi suka" Pasalnya ia sudah janji kepada adiknya akan membelikan novel kesukaannya. Aziz masuk ke dalam yang di ikuti Azizah dari belakang.

Zizah mengelilingi rak buku. Ia membuka-buka novel karna Nafi dominan suka buku roman dan happy ending.

Aziz hanya mengikuti Zizah yang sedari tadi mondar-mandir mencari buku.

Setelah cukup lama memilih akhirnya ia menemukan dia buku yang menurutnya bagus"Bad boy"dan "Senyum Indah Di Pagi Hari".

Aziz dengan iseng juga mengambil buku yang judulnya membuatnya tersenyum.

Setelah menemukan novel yang tepat. Zizah menyusul Aziz yang telah menunggu di kasir.

" Ini kak"setelah membayar. Mereka menuju mobil dan memilih pulang.

Di dalam mobil Azizah hanya diam menikmati sore hari lewat jendela mobil. Mobil Aziz berhenti di sebrang jalan rumah Azizah.

"Makasih, lo udah bantu gue" Ucap Aziz setelah mobil berhenti.

"Iya kak, Sama-sama. Makasih juga udah nganterin aku" Zizah membuka pintu mobil lalu keluar.

"Azizah" Panggil Aziz dari dalam mobil.

Zizah membalikkan tubuhnya "apa kak? "

"Ini, udah sana masuk" Setelah memberikannya Aziz segera menjalankan mobil dan pergi. Azizah membuka bungkusan pemberian Aziz dengan berjalan menuju rumah. Ternyata novel. Ia membulatkan mata ketika membaca judulnya"Pacaran Setelah Menikah".

Selamat membaca😊

Cinta Suci AzizahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang