Cuma mau bilang coba baca bab ini sambil dengerin lagu 🎧 Tiara Andini -Cintanya Aku (Inggris)Nala duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu menunggu Fian.
"Bocil" Nala menoleh.Lalu tertawa melihat wajah Fian yang penuh dengan krim kue.
"Ha ha ha kue muka apa badut! "
Fian tersenyum jahil lalu mencolek kan krim pada hidung Nala.
"Ha ha ha! " Fian tertawa puas.
"Iyan kurang asem! " Nala pergi tak berapa lama kembali membawa satu kotak tissu.
"Duduk" Fian duduk di sebelah Nala.
Nala mengambil sehelai tissu lalu membersihkan wajah Fian dengan telaten. Fian memandangi wajah Nala yang sedang serius.
Huuuf
Nala meniup wajah Fian. Membuatnya mengerjapkan mata.
"Kedep Iyan aja melongo! " Ucap Nala
Merusak suasana. Batin Fian.
Fian mengambil sehelai tissu ia arahkan pada hidung Nala dan menekannya.
"Iyan pelan-pelan. Engko irunge nyong copot kepriwe! "
"Nggak papa nanti gue ganti deh, pake hidung Pinokio yang panjang! "
Nala yang kesal menggigit tangan Fian.
"Auw sakit bocil. Mainnya gigit-gigit lo kira gue roti" Fian mengusap bekas gigitan yang memerah.
"Nal, waktu di kantor itu... "
Fian ingin melihat respon Nala sebelum melanjutkan kalimatnya.Nala tersenyum"iya cuma salah paham"
Fian merasa lega mendengarnya.
"Tenang aja, Kak syafira udah jelasin semuanya"
"Iyan, boleh aku tanya sesuatu? " Tanya Nala sedikit ragu
"Boleh"
"Iyan apa kamu terpaksa dengan perjodohan ini" Lirih Nala
Fian terdiam cukup lama lalu menjawab"tidak"
"Bukankah kamu cuma mencintai satu perempuan" Fian terkejut. Dari mana Nala tahu?
"Kak Syafira udah cerita semuanya" Tukas Nala. Tapi ia belum tahu siapa perempuan itu. Karna saat akan melihat fotonya tiba-tiba ponsel Syafira mati kehabisan daya.
"Jadi kasih tau aku. A-aku mau lihat kamu bahagia" Ucap Nala dengan bergetar. Rasanya sakit sekali di hatinya.
"Lo mau tau? " Tanya Fian di angguki Nala.
"Lo percaya nggak? Cewek yang gue cinta ada di depan gue"
Nala menunjuk dirinya"hiks.. hiks.. Iyan aja nglombo ora lucu! "Nala memukuli baju Fian sambil menangis.
Fian meraih kedua tangan Nala lalu tersenyum. Sebenarnya dirinya ingin tertawa. Kenapa Nala tidak berubah dari dulu tetap lucu.
" Lo liat muka gue keliatan bercanda nggak? "
Nala menggeleng"nggak tau, Iyan Mukane pada bae ora ana bedane"jawabnya polos
Fian menghela nafas sabar-sabar untung sayang.
"Lo masih inget nggak gue pernah kasih kalung"
Nala melepas kalung berbandul liontin pemberian Fian sewaktu kecil di kampung sebelum pindah ke Jakarta.
"Kie kan? " Fian tersenyum. Ternyata Nala masih memakainya.
"Lo sadar nggak, liontinnya bisa di buka"
Nala mengamati bandul kalung berbentuk hati di tangannya.
"Eh, iya ya kok, nyong lagi ngerti" Ucap Nala baru sadar.
Fian tersenyum lalu melepas gelang yang ia pakai.
"Nih, buka" Fian memberikan gelangnya pada gadis di sampingnya. Nala pun menerimanya lalu membuka liontin dengan kunci yang berada di gelang.
Cklek
Setelah di buka di dalam nya terdapat kertas. Nala menaikkan satu alisnya pada Fian. Seolah bertanya kertas?. Fian hanya mengangguk.
Nala mengambil kertas yang dilipat -lipat menjadi kecil.
Fian Ramadhan
Hari ini, aku harus pergi ikut mama dan papa pindah ke Jakarta.
Jujur... aku merasa sedih harus meninggalkan perempuan yang aku sayangi. Tapi aku berjanji suatu saat nanti akan menjaga nya dan menjadikannya ibu dari anak-anak ku. Dia perempuan yang ku sayangiHanifah Nala Asfia.
Setelah membaca Nala berkaca-kaca lalu memandang Fian.
"Gue suka sama lo waktu lo meluk gue karna takut kodok"
Nala ingat. Waktu itu ia dan Fian sedang jalan-jalan melewati pematangan sawah. Tiba-tiba ada kodok kecil di kepala Nala hingga membuatnya terkejut lalu memeluk Fian sambil menangis.
"Tapi.... Iyan punya banyak pacar" Ucap Nala sendu.
Fian terseyum ia mengusap pipi Nala"itu cuma buat pelampiasan gue. Gue udah coba nglupain lo tapi nggak bisa karna.... "
"gue cuma cinta sama lo. Lo mau kan hidup bareng gue, jadi ibu dari anak-anak gue"
Hati Nala membuncah inikah rasanya cintanya terbalas.
"Tapi, Nala masih sekolah""Gue bakal nunggu lo sampai lulus" Fian membawa Nala kedalam pelukkannya. Mereka saling tersenyum di bawah bintang yang indah di langit menjadi saksi bisu atas kebahagiaan mereka.
Hallo gais, masih semangat baca nggak nih. Ok, jangan lupa vote ⭐ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Suci Azizah
Ficção AdolescenteJodoh, kematian, dan nasib seseorang hanya Allah yang tahu. Manusia hanya bisa menerima dan menjalani sekenario yang telah di buat_Nya. Seperti Azizah yang tak pernah berfikir akan menikah di usia yang masih terbilang muda dengan seorang lelaki yang...