THIS STORY IS JUST FICTION
AND HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.**
Sesampainya di pintu rumahnya chika pun perlahan membuka pintu itu. Setelah sepenuhnya terbuka chika sedikit di kagetkan karena orang yang sedang bertamu adalah gito."E,eh ada apa ya git kerumah gua" tanya chika sedikit panik.
"Nggak di suruh masuk dulu nih" tanya gito.
"E,eh iya masuk dulu git"
"Panik banget mbak nya" ucap gito sedikit meledek chika saat mereka telah masuk ke rumah chika
"S,siapa juga yang panik, gue biasa aja kok" ucap chika
"Gue buatin minum dulu ya" ucap chika lagi dan dijawab anggukan kepala gito.
Chika pun bergegas ke dapur untuk membuatkan minum untuk gito, tak lama chika sudah kembali ke ruang tamu sambil membawa minuman untuk gito,
Setelah menyuguhkan minum untuk gito,chika tak langsung ikut duduk bersama dengan gito, ia malah meminta ijin untuk ke kamar mandi sebentar. Cukup lama ia di dalam kamar mandi, karena di dalam kamar mandi chika mencoba menghubungi adel, namun nihil, handphone adel tidak aktif.
"Kenapa segala ke sini sih gito, masalah tadi aja belum kelar loh ini"
"Adel juga kenapa nggak aktif hpnya" gumam chika panik.
"Ah iya,,gue suruh Christy kesini aja kali ya"
Chika pun segera menghubungi Christy agar ia datang ke rumahnya, chika memberi tahu juga kalau saat ini ada gito di rumahnya. Selesai mengirim beberapa pesan ke Christy,chika pun keluar dari kamar mandi.
Sedangkan di sisi lain tampak terlihat adel sedang berada di tepi pantai untuk sedikit menenangkan hati dan pikiran nya.
Cukup lama ia termenung hingga ia tak sadar bahwa ada dua manusia dengan jenis kelamin yang berbeda sudah berada di dekatnya.
Sepersekian detik setelahnya, pundak adel di pegang oleh salah satu orang itu. Hal itu berhasil membangunkan adel dari lamunannya.
"Kalau ada masalah jangan di pendem sendirian" ucap orang itu yang langsung ikut duduk di samping adel.
"E,eh ze,kak" ucap adel setelah ia melihat ada zean dan Christy di sebelahnya.
"Hmm,,,ada masalah apa dek" tanya christy
Adelpun menceritakan kepada Christy dan zean apa yang sedang terjadi.
"Mungkin cuma salah paham dek" ucap christy setelah mendengar penuturan adik nya.
"T,tapi...."
"Lo udah coba bicara baik baik sama chika?" Tanya zean memotong ucapan adel sebelumnya.
"Belum ze,,belum bisa gue kalau sekarang, gue takut kalau nanti gue malah ngeluapin amarah gue ke ka chika, gue nggak mau nyakitin dia ze" jawab adel lirih dengan air matanya yang mulai mengalir.
"Secinta itu kah dek kamu sama chika" batin christy.
"Ya udah,sekarang lo tenangin diri dulu, tapi gue harap besok lo bisa bicarain ini baik baik sama chika" ucap zean.
Mereka pun lanjut berbincang mengenai hubungan adel dan chika, hingga tak lama setelah itu christy mendapatkan pesan dari chika,
Setelah membaca nya, Christy langsung menyerahkan hp nya kepada adel. Adel pun membaca pesan dari chika dengan sangat teliti.
Pesan yang di kirim oleh chika mampu membuat hati adel sedikit tergoyah.
"Kak,,,gue boleh minta tolong nggak" tanya adel setelah membaca pesan chika
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Yours (END)
RomansaIni bukan tentang masa lalu,ataupun orang baru. Tapi ini tentang kamu yang menjadi duniaku, tentang kamu yang memberikan warna di hidupku, tentang kamu yang selalu menjadi bahagiaku,dan ku harap akan terus seperti itu