Kebenaran

2.6K 225 32
                                    

Cerita ini hanyalah fiksi
  Selamat membaca dan menikmati
.
.

***
'tiit,,,tiit,,,tiit,, bunyi sebuah monitor di didalam ruang ICU di suatu rumah sakit'....

Terlihat seorang pria terbaring di dalam ruangan tersebut dengan ditemani seorang wanita yang matanya sembab akibat menangis dan kini duduk tertidur di sampingnya.

Tampak jam dinding di rumah sakit itu telah menunjuk pukul 06:00 pagi, pintu ruangan itu pun dibuka perlahan dari luar oleh seorang wanita paruh baya, wanita itu pun perlahan melangkahkan kakinya memasuki ruangan tersebut menghampiri kedua insan yang tengah tertidur itu.

"Chika,,,bangun dulu yuk kamu kan harus sekolah" ucap wanita paruh baya itu membangunkan wanita yang ternyata adalah chika,

"Enghhh,,,dellll" ucap chika yang masih memejamkan matanya

"Astaga nak,kamu samapi mimpi'in adel ya,, yang sabar ya tante yakin adel bakal bangun secepatnya"gumam wanita paruh baya itu dalam hatinya.

"Ini tante shani nak,,yuk bangun dulu kamu sekolah dulu ya biar tante yang ganti'in jagain adel" ucap wanita paruh baya itu yang ternyata ia adalah shani, mamah adel.

Chika yang terusik oleh sentuhan shani yang ingin membangunkanya pun perlahan terbangun dari tidurnya.

"Enghh,,,eh tan..."ucap chika yang sedikit kaget karena di bangunkan shani, ia pun sedikit melirik ke arah seorang pria yang terbaring dengan infus yang menancap di tanganya. Tak terasa air matanya perlahan turun saat ia melihat pria yang sedang terbaring itu. Dan ya tebakan kalian benar, pria itu adalah Adel yang semalam kecelaka'an dan saat ini sedang dalam kondisi koma.
.
.
.
.
.
.
***
'flash back'

Kembali ke waktu di mana adel berniat berlatih bersama chika, namun chika berbohong bahwa dirinya sedang sakit padahal saat ini chika malah sedang bersama dengan zahran...
.
.
.
.
***

"Laper banget weh,,belum makan gua dari tadi,,makan dulu yok sebelum pulang, gue traktir dah" ucap adel.

"Gasss buru ayo" ucap lucas antusias.

"Si anjing,,,gercep banget kalau soal di traktir" ucap rollan.

"Udah ah buru, jangan ribut mulu lu berdua, laper banget nih gwe" ucap adel.

Mereka pun bergegas menuju salah satu restoran dekat dengan tempat mereka latihan. Sesampainya di sana mereka langsung masuk sembari mencari tempat yang masih kosong.

Saat celingak celinguk mencari tempat duduk yang kosong, pandangan adel ter alihkan kala ia melihat 2 remaja se umuranya sedang makan sambil mengobrol di pojokan restoran.

"Deegghhh" seketika rasa sakit yang ter amat hebat menyerang dada milik nya kala ia melihat dengan jelas siapa orang yang sedang ia lihat.

"A,,,aaa,dell" ucap chika yang mulai gugup kala ia melihat di depan matanya ada adel yang sedang melihat ke arah ia berada.

Adel pun memperlihatkan senyum kecutnya untuk menutupi rasa sedih marah dan kecewa yang ia rasakan bersama'an.

I am Yours (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang