THIS STORY IS JUST FICTION
AND HAPPY READING
.
.
.
.**
"Lo jadinya udah ngomong belum sama orang tua lo ze" tanya adel yang saat ini ia masih di ruang tamu bersama dengan zean dan chika.
"Udah del,,," jawab zee singkat.
"Terus gimana ze,,,ortu lo setuju kagak" tanya adel lagi.
"Setuju lah, kata mereka kalau emang ini yang gue mau mereka akan dukung apapun keputusan gue"
"Bahas apa sih,,kok aku nggak di kasih tau del" ucap chika
"Zean mau seriusin hubungan dia sama kak christy sayang," jawab adel
"Wih,,,,, akhirnya di seriusin juga sahabat gue haha" ucap chika dengan tawa kecilnya.
"Jadi, kapan lo mau bawa ortu lo kesini buat ketemu bokap nyokap gua" tanya adel
"Kemungkinan 1 minggu lagi del, soalnya kan orang tua lo juga masih di luar negri kan" jawab zee membuat adel menganggukkan kepalanya, sepersekian detik berikutnya obrolan mereka terhenti kala hp milik adel berbunyi.
"Siapa del yang telfon" tanya chika
"Nomer nggak di kenal" jawab adel
"Angkat aja del,, siapa tahu penting" ucap zee yang langsung di turuti oleh adel. Adelpun mengangkat panggilan telepon dari nomer tak di kenal itu.
Adel : Haloo,,siapa ya
... : Lo nggak perlu tau siapa gue
Adel : Oh oke..
Adelpun memutus sepihak panggilan telepon itu.
"Ngomong apa del tuh orang" tanya zee
"Nggak jelas ze, masa gue nanya dia siapa malah jawabnya lo nggak perlu tau siapa gue, jadi ya gue tutup aja telponya" ucap adel dengan polosnya
"Bego banget cowok lo chik" ucap zean dan chika hanya tersenyum tipis.
"Lah,,,salah lagi gue" ucap adel.
"Iya lah bego, harusnya lo tanya dulu mau dia apa" kesal zean atas kebodohan adel yang sudah tidak bisa di perbaiki lagi
"Kenapa nggak bilang dari tadi sih monyet" ucap adel
"Hahhhh,,serah lu dah del, capek gue" ucap zee sebal membuat chika tak mampu menahan tawanya.
"Eh,,,ngirim chat lagi nih orang mya" ucap adel saat melihat nontifikasi pesan dari nomer yang baru saja menelfonya, ia pun segera membuka chat dari orang itu karena penasaran
"Chat apa del tuh orang" tanya zean namun adel diam saja tak menjawabnya, matanya kini melotot sempurna dengan tangan nya yang meremas hp miliknya sangat keras hingga hpnya bahkan retak karena cengkraman tangan adel, hal itu tak luput dari pandangan chika dan zean yang membuat mereka sedikit panik.
"Hey,,,ada apa sayang" tanya chika sambil mengelus punggung Adel lembut dengan harapan hal itu dapat sedikit menenangkan diri adel.
Adel masih saja tak mengeluarkan suaranya namun ia malah meletakkan hp nya di meja dan menyuruh zean dan chika untuk melihatnya, setelahnya dapat di lihat seberapa emosinya zean setelah melihat foto di hp adel. Tampak di hp adel seseorang mengirimkan foto Christy yang sedang di ikat di sebuah kursi dengan darah yang bercucuran mengalir keluar dari kepalanya.
"Anjinggggg" gerutu zean yang sudah di kuasai amarahnya sama seperti adel. Sedangkan chika? Ia hanya mampu menangis melihat kondisi sahabatnya itu.
Tak lama setelah itu, nomer tadi kembali mengirim pesan ke hp adel, ia mengirimkan lokasinya dan juga pesan yang menyuruh agar adel datang ke tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Yours (END)
RomanceIni bukan tentang masa lalu,ataupun orang baru. Tapi ini tentang kamu yang menjadi duniaku, tentang kamu yang memberikan warna di hidupku, tentang kamu yang selalu menjadi bahagiaku,dan ku harap akan terus seperti itu