06

5K 535 10
                                    

Sejak membuat kesepakatan kerja sama dengan Nyonya Shu. Wei Wuxian di buat sibuk dengan kiriman bahan bahan racun dari Nyonya Shu. Wei Wuxian tampak menikmati kegiatan nya membuat bermacam pemurni racun. Ia bahkan melupakan luka di tangan nya sendiri.

Minggu berganti bulan, satu bulan sudah Wei Wuxian membuat banyak pemurni jenis racun. Selama satu bulan itu pula, Wei Wuxian tidak pernah meninggalkan Paviliun nya. Dan mengabaikan setiap surat yang datang untuknya. Hal itu sungguh membuat Hua Cheng, salah seorang yang telah mengirim surat beberapa kali kepada Wei wuxian merasa kesal.

"Dia tidak juga membalas surat ke tiga ku." Hua Cheng meremas kuat pena di tangan nya.
"Apakah dia sedang membalas dendam?" He Xuan.
"Sebelum nya, anda yang selalu mengabaikan surat surat dari nya." Sambung nya.

"Aku tidak melakukan nya dengan sengaja." Elak Hua Cheng

'Anda melakukan nya dengan sengaja, Pangeran.' He Xuan menatapnya datar.

"Tetapi, sejak Wei Wuxian tidak terlalu mengejar mu. Xie Lian semakin sering datang kan." He Xuan melihat kearah keranjang kue kering yang lagi lagi di bawa oleh Xie Lian untuk Hua Cheng.

"Aku bukannya tidak tau apa maksud nya melakukan ini. Tapi, saat ini aku tidak membutuhkan kesetiaan dan perhatian seperti ini." Hua Cheng melihat tanpa minat kearah keranjang itu.

"Tentu saja, para tetua itu akan semakin ribut saat melihat kemampuan anda sama sekali tidak berkembang. Hal itu, akan mereka jadikan alasan untuk mengirim anda ke istana tersembunyi." He Xuan.

"Walau Yang Mulia Kaisar memberi gelar  Nyonya Hua sebagai selir Kehormatan. Para tetua itu tetap tidak mengakui beliau." He Xuan.

"Dan untuk membungkam mulut para manusia tua itu. Aku harus memiliki perlindungan tak kalah kuat dari kedua penerus sah nya." Hua Cheng mengepal kan kuat tangan nya.

"Dan hal itu, tidak akan anda dapatkan jika anda bersama dengan Xie Lian. Keluarga Xie Lian kan pendukung utama para tetua Kekaisaran." He Xuan.

"Jika kalian sungguh bersama, anda hanya akan menjadi bahan tertawaan para tetua itu." Sambung nya.

"Itu tidak akan terjadi, sebab itu. Aku sangat memerlukan bantuan Wei Wuxian." Hua Cheng.

"Pangeran, Tuan Muda Xie mengirim surat untuk anda." Pelayan. He Xuan menerima surat itu dan memberikan nya kepada Hua Cheng.

"Oh, rupanya sudah giliran keluarga Xie untuk membuat jamuan pesta untuk semua Bangsawan." Hua Cheng membaca surat itu.

"Selain surat, Tuan muda Xie juga memberi anda sebuah Cufflink Yang Mulia." Pelayan memberikan sebuah kotak persegi empat kecil. Di dalam nya terdapat Cufflink berwarna emas dengan giok putih di dalam nya.

"Biar ku tebak, ia juga akan memakai Cufflink yang sama." He Xuan mengambil Cufflink itu.
"Akan anda apakah Cufflink ini Pangeran?" He Xuan.

"Simpan saja, jika aku menggunakan benda itu. Ia akan berfikir bahwa aku menyimpan perasaan yang sama." Hua Cheng.

Hua Cheng tampak mengambil sebuah kertas, dan menulis surat di sana. Ia melipat surat itu dengan rapi juga memberi stempel khusus yang ia miliki.

"Antar ini kepada Wei wuxian." Ia memberikan nya kepada He Xuan.
"Baik." He Xuan segera menjalankan tugas nya.

.+.

'Huftt.. pemurni untuk racun terakhir sudah jadi. Nyonya Shu mengatakan akan menunjukan hal ini lebih dulu kepada kaisar. Agar mendapat  stempel dari kaisar dan dapat di jual dengan harga yang lebih tinggi. Jika ini berjalan lancar, maka aku akan mengumpulkan banyak uang dalam waktu singkat.' Wei Wuxian tersenyum puas.

Si Jahat Yang Ingin Menjadi Baik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang