Si Jahat Yang Ingin Menjadi Baik

24

Berita tentang Wei Wuxian telah merancang pakaian untuk pernikahan segera menyebar di seluruh kota. Para bangsawan bergosip ria membicarakan Wei Wuxian di setiap kesempatan yang mereka miliki.

"Cih! Mereka selalu membicarakan Wei Wuxian, Wei Wuxian dan Wei wuxian!" Mu Qing
"Yang Mulia Kaisar berada di pihak nya, otomatis para bangsawan juga memihak dirinya." Feng Xin

"Bagaimana dengan Hua Cheng itu, apakah ia sungguh sungguh akan menjadi salah satu pasangan Wei Wuxian?" Mu Qing melihat kearah She QingXuan.

"Tentu saja, Pangeran ketiga juga telah bertemu dengan Tuan Jiang." Shi Qingxuan
"Bajingan itu! Ia merebut semua yang seharusnya kau miliki Xie Lian." Mu Qing memukul meja dengan keras.

"Ia tidak mengambilnya." Xie Lian.
"Tetapi, aku yang tidak mampu untuk mempertahankan nya." Xie Lian meremas cangkir teh nya.

"Hua Cheng tidak lagi perduli dengan ku, para bangsawan muda yang tidak lagi memperhatikan ku. Semua itu, hilang karena aku tidak mampu untuk mempertahankan nya." Xie Lian.
"Kalian juga, jangan melakukan apa pun. Mencari masalah dengan Wei wuxian sekarang. Sama dengan menyinggung Mereka bertiga." Xie Lian.

"Dan jika mereka sungguh turun tangan, siapa yang bisa menolong kalian?" Xie Lian melihat ketiga nya.
"Tapi! Apa kau akan diam saja?! Wei Wuxian itu tidak bisa di biarkan." Mu Qing

"Mu Qing, selama ini aku selalu mengikuti perintah ayah ku. Dan aku lelah melakukan sesuatu yang tidak aku sukai." Xie Lian
"Aku ingin.. melakukan hal yang memang aku inginkan." Xie Lian.

.+.

"Tuan Wei, kemana kita akan pergi?" Ah Qing tampak bingung saat Wei Wuxian mengajak mereka untuk masuk kedalam kereta kuda setelah mereka menyelesaikan kelas.

"Kerumah ku, aku belum memperkenalkan kalian dengan keluarga ku kan." Wei Wuxian tersenyum lembut.

"Juga.. panggil aku Gege saja, aku bukan majikan kalian." Wei Wuxian
"T-tapi! Tuanlah yang menyelamatkan kami." Ah Qing

"Apa kau tidak mau menjadi adik ku?" Wei Wuxian menunduk sedih.
"Aku mau!" Xue Yang, Wei Wuxian tertawa.
"Bagaimana dengan Ah Qing?" Wei Wuxian mengelus kepala Xue Yang sambil melihat Ah Qing
"Xue Yang mau, aku juga mau." Ah Qing yang semula duduk di sisi kursi yang lain. Berpindah tempat di sebelah Wei wuxian dan memeluk lengan tangannya.

"Baiklah, coba panggil Gege." Wei Wuxian
"Xian Ge!" Ah Qing/Xue Yang
"Haha, bagus, sangat bagus. Aku punya dia adik kecil." Wei Wuxian memeluk mereka dengan gemas.

.+.

"Selamat datang kembali Tuan Muda." Semua pelayan di pintu Kastil Utama membungkuk sopan saat Wei Wuxian melangkah masuk.

"Tuan Besar telah menunggu di ruangan utama, silahkan." Kepala Pelayan tampak mengantar mereka kesebuah ruangan.

Xue Yang dan Ah Qing tampak melihat sekeliling dengan wajah kagum.

"Tuan Besar, Tuan muda sudah datang." Pelayan mengetuk pintu.
"Masuklah." Jiang Fengmian menyahut dari dalam ruangan. Kepala Pelayan membuka pintu itu.

"Wu Xian, selamat datang." Jiang YanLi menyambut mereka.
"Ini adalah Ah Qing dan Xue Yang, benarkan?" Jiang YanLi tersenyum lembut.

"B-benar.. nona Jiang." Ah Qing memegang tangan Wei Wuxian lebih erat.
"Kemarilah, duduk lama di kereta kuda pasti tidak nyaman." Yu ZiYuan

"Begitu lama tidak melihat mu, bagaimana keadaan mu?" Yu ZiYuan melihat kearah Wei Wuxian

"Saya baik baik saja, bagaimana dengan Nyonya." Wei Wuxian mengambil cangkir teh yang telah di isi oleh pelayan.