12

4.2K 451 17
                                    

Seperti sebelum nya Wei wuxian kembali mengobati Lan Yi. Wei Wuxian dan Lan Yi tampak duduk bersila dengan Lan Yi membelakangi Wei Wuxian. Wei Wuxian tampak menempelkan kedua telapak tangan nya di punggung Lan Yi. Menyalurkan kemampuan Pemurni Racun nya kedalam tubuh Lan Yi.

"Sampai di sini untuk hari ini Yang Mulia Permaisuri, saya akan datang lagi esok." Wei Wuxian

"Terimakasih untuk mu. Berkat mu aku sungguh merasa lebih baik." Lan Yi tersenyum kalem.

"Yang Mulia tidak perlu sungkan, sudah menjadi tugas saya untuk melakukan ini." Wei Wuxian

"Kalo begitu, saya mohon untuk pamit. Yang Mulia silahkan beristirahat dengan nyaman." Wei Wuxian membungkuk sopan. Lalu meninggalkan ruangan.

"Menurut mu, bagaimana Wei Wuxian itu?" Lan Yi bertanya kepada pelayan pribadi nya.
"Tuan muda Wei, berbeda dengan rumor yang beredar di antara pelayan. Rumor mengatakan jika ia tuan muda yang keras kepala dan sulit di atur. Tapi, pelayan yang melayani nya mengatakan jika Tuan Muda Wei sangat tenang dan tidak pernah melayangkan protes akan apa pun." Pelayan itu menjawab.

"Hm.. sepertinya, pertunangan nya dengan Hua Cheng saja tidak cukup." Lan Yi
"Aku tidak bisa kehilangan Tuan Muda berbakat seperti itu." Lan Yi
"Anda benar Yang Mulia, tapi bagaimana dengan para Tetua?" Pelayan.

"Mereka? Mereka hanyalah orang orang yang di hormati oleh para Kaisar terdahulu. Dan jaman telah banyak berubah, aku pun harus menjadi orang yang membuat perubahan. Tahta akan menjadi milik mereka yang mempunyai kemampuan." Lan Yi

.+.

Wei Wuxian tampak tersenyum senang saat melihat banyaknya tanaman tanaman obat di taman milik Lan Yi.

"Apakah anda senang dengan taman ini?" Wei Wuxian tersentak mendengar seseorang berjalan mendekat.
"Wei Wuxian memberi hormat kepada Yang Mulia Putra Mahkota." Wei Wuxian membungkuk sopan.

"Bagaimana keadaan mu? Tabib mengatakan anda sakit." Lan Xichen.
"Saya baik baik saja." Wei Wuxian kembali melihat kearah banyak nya tanaman di taman itu.

"Taman ini dulunya selalu di rawat oleh ibu, tetapi sejak ia terkena racun. Pelayan lah yang merawatnya, ia hanya sesekali datang untuk melihat tanaman tanaman yang dulu ia rawat." Lan Xichen

"Yang Mulia Permaisuri pasti sangat menyukai segala jenis tanaman yaa. Banyak bunga langka di taman ini." Wei Wuxian

"Benar, tapi banyak pula tanaman di taman ini yang merupakan hadiah." Lan Xichen diam diam memperhatikan Wei Wuxian. Ia awalnya berfikir jika Wei wuxian akan bertingkah seperti kebanyakan wanita atau bangsawan muda pria lainnya. Dimana mereka akan menunjukan ketertarikan yang berlebihan kepadanya. Dan tentu nya bereaksi berlebihan tentang apa pun yang ia katakan.

'Dia menarik.' Lan Xichen

.+.

"Tuan muda, saya membawa sempel baru lain nya." Shu She mengeluarkan sebuah kotak persegi empat ukuran sedang. Di dalamnya terdalam beberapa botol kaca kecil.

"Lagi lagi racun yang lebih kuat dari sebelum nya. Apakah, kau sudah tau siapa yang menjual semua ini?" Wei Wuxian memperhatikan botol kaca kecil itu.

"Ibu dan ayah telah mencari tau. Dan, mereka semua ternyata adalah suruhan keluarga Wen." Shu She

"Keluarga Wen? Benar mereka saat ini pasti sedang kepanasan." Wei Wuxian tersenyum tipis.
"Maksud anda?" Shu She tampak tidak mengerti ucapan Wei Wuxian

"Shu She, apakah menurut mu mereka akan diam saja saat ada seseorang lain nya mengancam reputasi mereka?" Wei Wuxian
"Ah! Benar apakah mereka akan melakukan sesuatu kepada anda?" Shu She

"Kepada ku mungkin tidak, karna di belakang ku masih ada Tuan Jiang dan status ku adalah calon Tunangan Pangeran ketiga. Tapi.... Mereka mungkin akan mengusik kalian." Wei Wuxian, Shu She tersentak.

"Benar, keluarga Shu hanyalah keluarga kecil. Koneksi kami pun tidak banyak dan tidak memiliki pertahanan kuat." Shu she.

"Kau tenang saja, kau adalah rekan bisnis ku. Aku tidak akan membiarkan mereka mengusik keluarga Shu mu." Wei Wuxian
"Saya hanya bisa mengandalkan anda Tuan muda Wei." Shu She
"Em, kau tenang saja." Wei Wuxian

Wei Wuxian pun memulai kegiatan nya untuk membuat permurni racun. Sedangkan Shu She sesekali membantu nya.

"Ini yang terakhir." Wei Wuxian memberikan botol kecil itu kepada Shu She
"Tuan Wei, anda sungguh luar biasa. Dapat membuat pemurni racun dalam sesaat saja." Shu She tampak takjub dengan kemampuan Wei Wuxian

"Baik baik, aku senang dengan pujian mu. Jual itu dengan harga tinggi agar aku cepat menjadi kaya." Wei Wuxian tertawa kecil.
"Baik! Anda tenang saja, penawar racun ini. Akan terjual dengan harga yang sangat tinggi." Shu She, kedua nya pun tertawa. Setelahnya, Shu She pun berpamitan pergi.

"Fyuhh, kurasa aku harus istirahat sejenak." Wei Wuxian tampak duduk disofa. Ia menatap langit langit kamar nya.

"Tuan muda Wei, Putra Mahkota mengundang anda untuk minum teh bersama." Pelayan
"Oh, baiklah." Wei Wuxian kembali bangun. Pelayan itu mengantar nya menuju taman dimana Lan Xichen telah menunggu.

.+.

"Wei Wuxian memberi hormat kepada Yang Mulia Putra Mahkota juga kedua Pangeran." Wei Wuxian membungkuk sopan.
"Tuan muda Wei, kau tidak perlu terlalu sopan. Untuk mu yang telah menyelamatkan Yang Mulia Permaisuri. Bersikaplah santai saat bersama kami." Dengan gestur tubuh, Lan Xichen mempersilahkan nya untuk duduk.

"Aku yang telah berusaha menjadi sopan saja, masih di anggap urakan oleh bangsawan muda lain nya. Bagaimana mungkin saja bisa tidak sopan kepada kalian." Wei Wuxian

"Kau pasti sangat kesal yaa dengan hal itu." Lan Xichen

"Tidak, aku bahkan tidak perduli." Wei Wuxian
"Tentang Feng Xin, bagaimana kau akan menangani nya?" Hua Cheng

"Bagaimana? Tidak ada hal yang khusus. Saya hanya perlu membalas perbuatan nya di muka." Wei Wuxian

"Kau tidak meninta bantuan kepada Tuan Jiang?" Lan Wangji
"Tidak, masalah ku. Aku akan mengurus nya sendiri." Wei Wuxian, Lan Xichen tersenyum kalem melihat bagaimana reaksi Wei Wuxian selama bersama dengan mereka.

"Apakah ada yang lucu?" Alis Wei Wuxian menukik tajam.
"Tidak, tetapi jika ada hal yang lucu. Itu adalah anda." Senyum di wajah Lan Xichen tampak masih merekah.

"Anda semakin menarik Tuan Muda Wei." Lan Xichen.
"Maaf Yang Mulia, saya tidak tertarik untuk menjadi salah satu koleksi anda." Wei Wuxian, Hua Cheng dan Lan Wangji terkejut dengan ucapan Wei Wuxian. Lan Xichen malah tertawa.

"Apakah aku telah di tolak bahkan sebelum mengatakan apa apa? Jika kau bersama ku, kau bisa menyandang gelar Putri Mahkota. Bahkan mungkin Permaisuri." Lan Xichen.

"Tidak tertarik." Wei Wuxian menatap Lan Xichen dengan tatapan aneh nya. Seakan ia jijik dengan apa yang baru saja Lan Xichen katakan. Hal itu semakin mengundang tawa Lan Xichen.

'Apa dia gila?' Wei Wuxian

Alis Hua Cheng menukik tajam.

TBC !!!

Halo haloo bisa dong yaa setiap chapter vote nya 40. Bisa dong, update setiap hari lohh 🤭🤭

Si Jahat Yang Ingin Menjadi Baik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang